Kendala Pembinaan Perkembangan Jiwa Keagamaan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolangu

Wulandari, Efi (2010) Kendala Pembinaan Perkembangan Jiwa Keagamaan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolangu. [ Skripsi ]

	Text BAB I Lanjutan.doc Download (69kB)
	Text BAB I.doc Download (24kB)
	Text BAB II lanjutan.doc Download (152kB)
	Text BAB II.doc Download (26kB)
	Text BAB III lanjutan.doc Download (95kB)
	Text BAB III.doc Download (24kB)
	Text BAB IV.doc Download (23kB)
	Text BAB IV lanjutan.doc Download (1MB)
	Text BAB V PENUTUP.doc Download (33kB)
	Text ABSTRAK.doc Download (31kB)
	Text DAFTAR ISI SKRIPSI DAN LAMPIRAN.doc Download (39kB)

Abstract

Kata kunci: Pembinaan, perkembangan jiwa keagamaan siswa. Pada dasarnya di usia-usia siswa kelas VII ini sangatlah rentan terhadap barbagai masalah, apalagi di masa-masa ini adalah masa transisi peralihan antara anak-anak menuju dewasa. Secara otomatis terjadi perubahan dalam diri mereka baik fisik maupun psikis. Gejolak yang timbul dalam jiwanyapun sangatlah kuat, serta pemahaman mereka tentang agama juga bertambah pesat yang akhirnya menimbulkan konflik batin dan social di kalangan para siswa karena tidak jarang terjadi pertentangan antara kenyataan yang ada dan peraturan agama sehingga menimbulkan konflik batin dan perkembangan jiwa agamanya menjadi terganggu. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis mengambil fokus penelitian masalah sebagai berikut: 1.Bagaimana upaya yang dilakukan dalam pembinaan perkembangan jiwa keagamaan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolangu? 2. Kendala apa yang dihadapi sekolah dalam pembinaan perkembangan jiwa keagamaan siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolangu? 3. Bagaimana solusi yang dilakukan dalam pembinaan perkembangan jiwa keagamaan pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boyolangu ? Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan, pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai pengajar. Bagi SMP Negeri 1 Boyolangu sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan perkembangan jiwa keagamaan, baik bagi siswa, guru, maupun lembaga pendidikan. Bagi pembaca bermanfaat untuk perkembangan jiwa keagamaan pada siswa atau remaja. Untuk menjawab permasalahan yang ada maka perlu adanya beberapa analisis data untuk mencari solusi, adapun pendekatan yang digunakan untuk pembahasan skripsi ini adalah bersifat study kasus yang berupa type dalam aktifitas penelitian yang proses penelaahnya terhadap suatu kasus dilakukan secara insentif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif ini menggambarkan tentang data yang diperoleh melalui kata-kata tertulis atau lisan dari orang maupun pelaku yang diamati, kemudian berlanjut dengan pengumpulan data yang menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Setelah data-data terkumpul, perlu adannya analisa. Yang pertama bermaksud mengorganisasikan data. Banyak data yang telah terkumpul dari catatan lapangan, komentar peneliti, gambaran dan dokumen yang berupa laporan dan sebagainnya. Selanjutnya menganalisa data, mengatur, mengurutkan, dan mengelompokkan. Adapun kesimpulan dari keseluruhan tersebut adalah meningkatkan kualitas guru pendidikan agama guna dalam rangka Pembinaan, perkembangan jiwa keagamaan pada siswa yaitu meningkatkan Guru pendidikan agama dengan Melaksanakan beberapa tugas atau perananya yang baik supaya memperoleh hasil belajar yang maksimal, mulai dari individu guru, pribadi siswa, lingkungan sekolah dan masyarakat dan guna menciptakan kesadaran diri jiwa yang beragama terutama kepada siswa atau anak didik sertapenekanan pada materi pendidikan agama akan tetapi berusaha menanamkan nilai nilai ahklaq pada diri siswa dalam kegiatan sehari hari, yang sangat ditanamkan adalah kesadaran beragama bagi mereka guna tercapainya tujuan, yaitu usaha pembinaan perkembangan jiwa keagamaan pada siswa SMP Negeri 1 Boyolangu Tulungagung

Actions (login required)

View Item