PENGELOLAAN HARTA ANAK YATIM BERDASARKAN TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi kasus di Panti Asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

MOH. ALFIN SULIHKHODIN, 17102153043 (2019) PENGELOLAAN HARTA ANAK YATIM BERDASARKAN TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi kasus di Panti Asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (556kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (306kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (195kB)
	Text BAB I.pdf Download (248kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (775kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (602kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (234kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB)

Abstract

ABSTRAK Moh. Alfin Sulihkhodin, NIM 17102153043, “Pengelolaan Harta Anak Yatim Berdasarkan Tinjauan Hukum Positif Dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Panti Asuhan Al-Muslimun, dan Al-Husna Kabupaten Tulungagung)” Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2019, Pembimbing: Dr. Iffatin Nur, M.Ag. Kata Kunci: Pengelolaan Harta, Anak Yatim, Panti Asuhan, Hukum Positif, dan Hukum Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya jumlah anak yatim dan terlantar yang terdapat di Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung pada tahun 2016, terdapat sekitar 1911 anak laki-laki dan 1771 anak perempuan yatim serta terlantar yang berada di 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Sebagian dari mereka ditengarai bermukim di panti asuhan, melihat jumlah panti asuhan yang ada terbilang cukup banyak. Pengelolaan terhadap harta atau donasi yang diberikan baik oleh masyarakat atau dinas terkait kepada anak yatim yang bermukim di panti asuhan, kiranya menjadi bagian penting dalam konteks penelitian ini. Sehingga penulis tertarik dalam penelitian ini terkait bagaimana hukum positif dan hukum Islam meninjau permasalahan pengelolaan harta anak yatim, khususnya di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan dan Al-Husna Boyolangu Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengelolaan harta anak yatim yang dilakukan di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana pengelolaan harta anak yatim yang dilakukan di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu berdasarkan tinjauan hukum positif? 3) Bagaimana hukum pengelolaan harta anak yatim yang dilakukan di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu berdasarkan tinjauan hukum Islam? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengelolaan harta anak yatim di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung. 2) Untuk mengetahui apakah pengelolaan harta anak yatim di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung telah sesuai dengan ketentuan hukum positif yang ada. 3) Untuk mengetahui apakah pengelolaan harta anak yatim di panti asuhan Al Muslimun Kepatihan, dan Al-Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif, dengan melakukan penelitian secara langsung dilapangan (field research), baik melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta menggunakan pendekatan analisis deskriptif guna menggambarkan terkait pengelolaan harta anak yatim di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan, dan Al Husna Boyolangu Kabupaten Tulungagung.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Pengelolaan terkait dengan harta atau donasi yang berasal dari masyarakat atau dinas terkait di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan dan Al-Husna Boyolangu ditasharrufkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak asuh yang ada, meliputi: kebutuhan makan, minum, pendidikan, kesehatan, fasilitas atau perlengkapan anak, gaji pengasuh, pembayaran tagihan listrik, biaya rekreasi setiap akhir tahun untuk anak, serta kebutuhan penting lainnya yang ada di panti asuhan. 2). Pengelolaan harta serta pemenuhan kebutuhan anak asuh yang berada di panti asuhan Al Muslimun Kepatihan serta Al-Husna Boyolangu Tulungagung kiranya telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, meliputi: Ketentuan UUD Tahun 1945, UU No. 1 tahun 1974, UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Inpres No. 1 tahun 1991 (KHI), UU No. 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. 3). Pengelolaan harta anak yatim di panti asuhan Al-Muslimun Kepatihan dan Al-Husna Boyolangu dapat dihukumi telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang terdapat di dalam QS. Al-Isra’ ayat 34, Al-An’am ayat 152, An-Nisa’ ayat 6, As-Sunnah, dan pendapat para fuqaha’.

Actions (login required)

View Item