“ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PERTIMBANGAN HAKIM NOMOR 89/PDT.G/2017/PN.GPR. PADA PERKARA CERAI BEDA AGAMA DI PENGADILAN NEGERI KABUPATEN KEDIRI”

MOH. NISBI ABDUL CHOZI, 17102153054 (2019) “ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PERTIMBANGAN HAKIM NOMOR 89/PDT.G/2017/PN.GPR. PADA PERKARA CERAI BEDA AGAMA DI PENGADILAN NEGERI KABUPATEN KEDIRI”. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (600kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Moh. Nisbi Abdul Chozi, NIM 17102153054, Analisis Terhadap Putusan Pertimbangan Hakim Nomor 89/Pdt.G/2017/PN. Gpr. pada Perkara Cerai Beda Agama di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Jurusan Hukum Keluarga Islam, IAIN Tulungagung, 2019 pembimbing Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Cerai, Perkawinan Beda Agama Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya fenomena mengenai perkawinan beda agama yang terjadi di Indonesia, sementara seluruh agama yang diakui Indonesia tidak memperbolehkan perkawinan beda agama. Di Indonesia KUA hanya berwenang mencatatkan perkawinan warga Negara yang melangsungkan perkawinannya menurut agama Islam, serta yang dilakukan oleh Pegawai Pencatat dan perkawinanan beda agama hanya di catatkan di KCS termasuk perkawianan muslim dan non-muslim. Oleh karena itu peneliti menganalisis tentang pertimbangan Hakim Nomor 89/Pdt. G/2017/PN. Gpr pada perkara cerai beda agama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah penerapan hukum materiil perdata terhadap penggugat dan tergugat dalam putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PN. Gpr ? 2) Bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan cerai beda agama dalam putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PN. Gpr ? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui penerapan hukum materiil perdata terhadap perkara putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PN. Gpr, 2) Mengetahui dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan perkara Nomor 89/Pdt.G/2017/PN. Gpr Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan induktif, sedang pendekatan deduktif dari sebuah teori hanya akan digunakan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang diperoleh. Hal ini dimaksudkan untuk mengungkap fenomena secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data yang bersifat deskriptif untuk menghasilkan suatu teori substansif. Sedangkan proses makna (verstehend) menggunakan pendekatan interaksi simbolik atau menggunakan perspektif subyek (subject perspective). Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pada prinsipnya hukum perkawinan di Indonesia tidak mengatur secara khusus mengenai perkawinan pasangan beda agama sehingga ada kekosongan hukum. Memang, setiap agama mempunyai pandangan/ijtihad sendiri dalam membahas tentang hukum perkawinan beda agama dalam aturan agama masing-masing. Mengenai sahnya perkawinan adalah perkawinan yang dilakaukan sesuai agama dan kepercayaannya sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Perkawinan. Hal ini berarti Undang-Undang Perkawinan menyerahkan pada ajaran agama masing-masing.(2) Pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 89/Pdt.G/2017/PN Gpr adalah telah terjadi kekosongan hukum dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 xiii tidak mengatur dan tidak secara jelas melarang perkawinan beda agama, maka hakim menetapkan bahwa perkawinan beda agama adalah hak konstitusi dan asasi yang dimiliki setiap warga Negara Indonesia (Pasal 27 dan Pasal 29 Undang-Undang Dasar Amandemen IV serta Pasal 10 dan 16 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999) dan dengan memeprtimbangkan fakta bahwa perkawinan beda agama merupakan suatu kenyataan yang hidup di dalam masyarakat Indonesia yang memang sangat beragam adat, agama, dan kebudayaannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 17102153054 MOH. NISBI ABDUL CHOZI
Date Deposited: 04 Apr 2019 06:27
Last Modified: 04 Apr 2019 06:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/10404

Actions (login required)

View Item View Item