PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM (Konsep dan Implementasinya dalam Proses Belajar Mengajar), Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Jazuli, Muhammad (2012) PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM (Konsep dan Implementasinya dalam Proses Belajar Mengajar), Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). [ Skripsi ]

[img] Text
07 ABSTRAK.doc

Download (30kB)
[img] Text
08 BAB I.doc

Download (108kB)
[img] Text
09 BAB II.doc

Download (187kB)
[img] Text
10 BAB III.doc

Download (286kB)
[img] Text
11 BAB IV.doc

Download (119kB)
[img] Text
12 BAB V.doc

Download (31kB)
[img] Text
13 DAFTAR RUJUKAN.doc

Download (51kB)
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id/

Abstract

Kata kunci : Pendidikan, Karakter, Islam dan Proses Belajar Mengajar Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa di era yang semakin global ini tuntutan adanya suber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan umum saja, tetapi juga harus didasari dengan akhlak yang karimah, sehingga mampu mengendalikan diri dari pengaruh budaya yang serba membolehkan mengiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Kalau kita mengamati kehidupan umat Islam pada masa kini, maka tidaklah sedikit yang berkepribadian buruk. Dan apabila sikap di atas semakin membudaya, maka jelaslah akan berdampak negatif pada anak-anak yang masih dalam proses pembinaan moral agama. Untuk itu peneliti akan membahas tentang Pendidikan Karakter Perspektif Islam dan juga bagaimana Implementasinya dalam Proses Belajar Mengajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Konsep Pendidikan Karakter, (2) Bagaimana pendidikan karakter ditinjau dari perspektif Islam, (3) Bagaimana implementasi Pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah mengetahui secara jelas tentang konsep pendidikan karakter dan pendidikan karakter ditinjau dari perspektif Islam serta implementasinya dalam proses belajar mengajar. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah Library Research (riset kepustakaan). Metode pengumpulan data dilakukan melalui tahapan menghimpun atau mencari literattur yang berkaitan dengan obyek penelitian, mengklasifikasi buku berdasarkan content atau jenisnya, mengutip data/teoti atau konsep lengkap dengan sumbernya, mengecek/melakukan konfirmasi atau cross check data/teori dari sumber atau dengan sumber lainnya, mengelompokkan data berdasarkan out line/sistematika penelitian yang telah disiapkan. Kemudian langkah akhir penulis menggunakan teknik content analyze (analisis isi) dengan mula-mula melakukan telaah atas ayat-ayat dan hadits yang berkaitan dengan pendidikan karakter, mengelompokkannya berdasarkan sub tema, antara lain: (1) dasar karakter dalam Islam, (2) masa tepat pembentukan karakter, (3) tahap-tahap pembentukan karakter, (4) karakter-karakter Nabi Muhammad SAW, kemudian dikaji tafsirannya dengan didukung paparan dan pengamatan para tokoh pendidikan dan psikolog yang mendalami tentang karakter manusia. Setelah penulis mengadakan penelitian, maka pada akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pendidikan karakter pada dasarnya merupakan proses transforasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku orang itu. Dalam hal ini karakter mempunyai tiga unsur pokok, yaitu mengetahui kebaikan (knowing the good), mencintai kebaikan (loving the good) dan melakukan kebaikan (doing the good). (2) dalam Islam pendidikan karakter merupakan misi utama para Nabi. Muhammad Rasulullah sedari awal tugasnya memiliki suatu pernyataan bahwa dirinya diutus untuk menyempurnakan karakter (akhlak). Adapun karakter Nabi Muhammad yang harus diteladani adalah sebagai berikut: Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. (3) dalam implementasi pendidikan karakter, seorang guru harus memiliki sikap yang harus dilaksanakan dalam proses belajar mengajar, antara lain: memunculkan rasa empati terhadap peserta didik, mengakui konsep diri peserta didik, menumbuhkan sikap toleransi, guru sebagai fasilitator, guru menciptakan suasana Pedagogi-Dialogis, mengkombinasikan perasaan dan bahan pengajaran, dan adanya transparasi guru siswa.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 05 Feb 2015 07:44
Last Modified: 05 Feb 2015 07:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1118

Actions (login required)

View Item View Item