BUDAYA POLITIK NAHDATUL ULAMA DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi di Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Tulungagung)

DEWI MASITOH, 17104153069 (2019) BUDAYA POLITIK NAHDATUL ULAMA DALAM PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Studi di Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
cover 1.pdf

Download (994kB)
[img] Text
abstrak 2.pdf

Download (258kB)
[img]
Preview
Text
daftar isi 3.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text
bab 4.pdf

Download (497kB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (87kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (219kB)

Abstract

ABSTRAK Dewi Masitoh, NIM 17104153069, Budaya Politik Nahdatul Ulama Dalam Perspektif Fiqih Siyasah (Studi PCNU Tulungagung), Jurusan Hukum Tata Negara, IAIN Tulungagung, 2019, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.A.g., M.H.I Kata Kunci: Budaya Politik, NU, Politik Kebangsaan, Fiqih Siyasah Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan di bidang politik di Indonesia tidak terkecuali di Tulungagung. Banyak masyarakat atau organisasi tertentu yang masuk dalam bidang politik dan telah mempengaruhi dunia perpolitikan yang ada di Indonesia seperti Nahdatul Ulama. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, salah satu usaha yang dilakukan adalah Nahdatul Ulama selaku Organisasi terbesar di Indonesia yang ikut andil dalam bidang politik, harus mempunyai kebudayaan politik yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI dan sesuai dengan politik Islam (Fiqih Siyasah). Sehingga budaya politik yang mempengaruhi perpolitkan mampu menjaga keutuan NKRI. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana budaya politik NU di Tulungagung?, 2) Bagaimana budaya politik NU di Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah?, Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis budaya politik NU di Tulungagung, 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis budaya politik NU di Tulungagung dalam perspektif fiqih siyasah. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kebudayaan Politik NU di Tulungagung yakni menggunakan Politik Kebangsaan yang orientasinya adalah persatuan umat. Politik kebangsaan yang dimaksud adalah bahwa Nahdatul Ulama sebagai organisasi sosial keagamaan, maka NU berkewajiban menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang sudah final dan tetap menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke tidak terkecuali Tulungagung. 2) Ditinjau dalam perspektif fikih siyasah maka terlihat jelas bahwa politik kebangsaan NU berorientasi pada fikih siyasah dengan menjadikan nilai-nilai agama sebagai nuansa negara. NU memandang kehidupan dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat. Tata kehidupan di dunia tersebut harus senantiasa tegak atas nilai-nilai agama tanpa harus menegakan negara Islam. Cita-cita ini telah terumuskan dengan baik oleh para pendiri negara Indonesia, yang terumus dan bernama Pancasila. Dengan demikian politik kebangsaan NU yang menerima secara utuh ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, jika ditinjau dari fikih siyasah sudah memenuhi prinsip-prinsip bernegara menurut fiqih siyasah secara baik dan benar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: dewi 17104153069 dewi masitoh
Date Deposited: 21 May 2019 02:27
Last Modified: 29 Mar 2020 12:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11500

Actions (login required)

View Item View Item