PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERBENTUK OPEN-ENDED BAHASAN POKOK SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DI KELAS X MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU TULUNGAGUNG

RIKHA ZULFIANI S., 17204153189 (2019) PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERBENTUK OPEN-ENDED BAHASAN POKOK SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DI KELAS X MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER.pdf

Download (893kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (301kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (494kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (233kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul ”Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Berbentuk Open-Ended Bahasan Pokok Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Di Kelas X MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung” yang ditulis oleh Rikha Zulfiani Safitri, NIM. 17204153189, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Open-Ended, Polya, SPLTV. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Di satu sisi pemecahan masalah matematika sangat penting, namun di sisi lain siswa sering mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa di Indonesia dibuktikan oleh hasil tes yang dilakukan oleh dua studi internasional, Programme for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2012 dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berbentuk open-ended pada siswa berkemampuan tinggi kelas X MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung, 2) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berbentuk open-ended pada siswa berkemampuan sedang kelas X MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung, 3) Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah berbentuk open-ended pada siswa berkemampuan rendah kelas X MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di MA AT-Thohiriyah Ngantru Tulungagung. Sumber data adalah siswa kelas X-A sebanyak 6 siswa, kemudian dipilih 6 siswa sebagai subjek penelitian, yaitu 2 siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang, dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis terkait materi SPLTV, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa dengan kemampuan matematika tinggi memecahkan masalah menggunakan tahapan Polya yaitu memahami masalah sangat baik, siswa mampu menentukan syarat cukup dan syarat perlu. Kemampuan merencanakan pemecahan masalah sangat baik, siswa dapat menjelaskan hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan. Kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah sangat baik dimana siswa menyelesaikan dengan runtut dan benar. Serta mampu menuliskan langkah pengerjaan secara lengkap dan mengecek kembali jawaban. 2) Siswa dengan kemampuan matematika sedang dalam menggunakan tahapan Polya yaitu memiliki kemampuan memahami masalah dengan sangat baik dimana siswa mampu menentukan syarat cukup dan syarat perlu. Kemampuan merencanakan pemecahan masalah sangat baik dimana siswa dapat menjelaskan hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan pada soal secara tepat walaupun kurang terperinci. Kemampuan malaksanakan rencana pemecahan masalah sangat baik karena siswa dalam menuliskan jawaban dengan benar, walaupun kurang lengkap. Kemampuan memeriksa/mengecek kembali kurang, siswa lupa segingga tidak melakukan pengecekan kembali. 3) Siswa dengan kemampuan matematika rendah dalam menggunakan tahapan Polya yaitu memahami masalah dengan sangat baik. Kemampuan merencanakan pemecahan masalah cukup karena siswa belum dapat menjelaskan hubungan antara yang diketahui dengan yang ditanyakan ada soal secara tepat, membuat model matematika dari yang diketahui, serta belum mampu menyusun rencana pemecahan masalah. Kemampuan melaksanakan rencana pemecahan masalah sangat kurang, hal tersebut dikarenakan belum tuntas melaksanakan langkah sebelumnya. Kemampuan memeriksa/mengecek kembali kurang, karena tidak melakukan pengecekan kembali setelah selesai mengerjakan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 17204153189 Rikha Zulfiani S.
Date Deposited: 23 May 2019 04:15
Last Modified: 23 May 2019 04:15
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11501

Available Versions of this Item

  • PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERBENTUK OPEN-ENDED BAHASAN POKOK SOAL CERITA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DI KELAS X MA AT-THOHIRIYAH NGANTRU TULUNGAGUNG. (deposited 23 May 2019 04:15) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item