TRANSAKSI FINANCE TECHNOLOGY CROWDFUNDING PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Lintas Situs pada Indogiving Jakarta dan Kandang.in Bandung)

FAJRINA EKA WULANDARI, 12502174002 (2019) TRANSAKSI FINANCE TECHNOLOGY CROWDFUNDING PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Lintas Situs pada Indogiving Jakarta dan Kandang.in Bandung). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (798kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (106kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (835kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (609kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Transaksi Finance Technology Crowdfunding perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Lintas Situs pada Indogiving Jakarta dan Kandang.in Bandung)” ditulis oleh Fajrina Eka Wulandari dengan dibimbing oleh Dr. Iffatin Nur, M.Ag. dan Dr. H. M. Saifudin Zuhri, M.Ag. Kata Kunci: finance technology, crowdfunding, Hukum Ekonomi Syariah Penelitian tesis ini dilatarbelakangi perkembangan teknologi dalam digitalisasi lembaga intermediasi keuangan. Muncul perantara dalam jalannya penggalangan dana untuk kepentingan sosial dan profit. Lembaga intermediasi keuangan ada yang sudah mematuhi aturan ada yang belum, apalagi pemerintah belum banyak membahas tentang bagaimana sistem penggalangan dana di masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana transaksi finance technology crowdfunding pada Indogiving Jakarta?; (2) Bagaimana transaksi finance technology crowdfunding pada Kandang.in Bandung?; (3) Bagaimana transaksi finance technology crowdfunding pada Indogiving Jakarta dan Kandang.in Bandung perspektif Hukum Ekonomi Syariah?. Tesis ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah khazanah keilmuan dalam memberikan pengetahuan mengenai bagaimana Hukum Ekonomi Syariah mengatur berbagai transaksi yang ada di masyarakat. Perkembangan teknologi tanpa diiringi penyerapan dan pengetahuan yang baik bisa menimbulkan kesalahan persepsi yang berimbas pada kesalahan praktis dalam penyelenggaraan usaha. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif field research. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Transaksi finance technology crowdfunding pada Indogiving Jakarta telah memperoleh izin, walaupun pada kenyataannya belum ada perjanjian yang dilakukan antara keduanya, kendati demikian pemberian reward dan pelaporan merupakan kewajiban yang harus dilakukan Indogiving untuk melaporkan progress kepada masyarakat dan transaksinya semudah melakukan belanja online. (2) Transaksi finance technology crowdfunding pada Kandang.in Bandung masih dalam proses perolehan izin dari Otoritas Jasa Keuangan, meskipun begitu dalam poin transaksi lainnya prinsip syariah telah diterapkan di dalam transaksi investai melalui Kandang.in Bandung dan akad yang digunakan adalah wakalah bil ujrah dan mudharabah muqayyadah. (3) Transaksi finance technology crowdfunding pada Indogiving Jakarta dan Kandang.in Bandung telah sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah walaupun perlu perbaikan di beberapa tempat. Perbedaan yang muncul antara keduanya adalah perbedaan perolehan izin yang diperoleh dari Mensos dan Kandang.in dari Otoritas Jasa Keuangan. Bentuk timbal baliknya juga ada reward dan profit untuk Kandang.in. Kandang.in mempunyai perjanjian yang dilakukan antara para pihak sedangkan Indogiving tidak.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Hukum > Hukum Ekonomi Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: 12502174002 FAJRINA EKA WULANDARI
Date Deposited: 03 Jul 2019 04:13
Last Modified: 03 Jul 2019 04:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/11891

Actions (login required)

View Item View Item