PERALIHAN HARTA DARI ORANG TUA ASUH NON MUSLIM KEPADA ANAK ASUH MUSLIM DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung)

DIANA ULFATUN NIKMAH, 17102153038 (2019) PERALIHAN HARTA DARI ORANG TUA ASUH NON MUSLIM KEPADA ANAK ASUH MUSLIM DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (254kB)
	Text BAB II.pdf Download (378kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nama : Diana Ulfatun Nikmah (17102153038) yang berjudul, Peralihan Harta Dari Orang Tua Asuh Non Muslim Kepada Anak Asuh Muslim Ditinjau Dari Hukum Positif dan Hukum Islam (Study Kasus Di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung) Kata Kunci : Peralihan Harta, Orang Tua Asuh, Anak Asuh, Hukum Positif Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peralihan harta yang dilakukan oleh orang tua asuh non muslim kepada ank asuh muslim yang dilakukan oleh salah satu keluarga di desa Ringinpitu keacamatan Kedungwaru kabupaten Tulungagung karena orang tua asuh yang merawat anak asuh tersebut ingin anak asuh tersebut mewarisi seluruh harta yang dimiliki dan anak asuh tersebut disuruh untuk merawatnya ketika tua nanti. Orang tua asuh tersebut tidak memiliki keturunan sama sekali tetapi keturunan menyamping masih ada, seharusnya ada pembagian kewarisan tetapi harta secara keseluruhan diberikan kepada anak asuh tersebut. Fokus dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana fenomena terjadinya peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim ditinjau dari hukum positif dan hukum Islam, 2) Bagaimana hukum positif mengatur terkait dengan peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim, 3) Bagaimana hukum Islam mengatur terkait dengan peralihan harta dari orang tua asuh kepada anak asuh muslim. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetauhi fenomena terjadinya peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim ditinjau dari hukum positif dan hukum Islam, 2) Untuk menganalisis bagaimana hukum positif mengatur terkait dengan peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim, 3) Untuk menganalisis bagaimana hukum Islam mengatur terkait dengan peralihan harta dari orang tua asuh kepada anak asuh muslim. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus lapangan (fild research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, dan melakukan studi pada situasi yang alami. Sedangkan teknik analisa data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Peralihan harta yang dilakukan dari orag tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim tersebut adalah harta yang diberikan keseluruhan hartanya, tanpa memeberikan hak waris pada ahli waris yang ada, karena pemberiannya dilakukan dengan jual beli. 2) Peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim menurut hukum positif tetap tidak sah karena beda agama dilihat dari status agamanya di KTP, dan takaran pemberian kepada anak asuh harusnya 1/3 bagian saja, tetapi kareana yang ditemukan adalah dengan jual beli jadi tetap sah. 3) Peralihan harta dari orang tua asuh non muslim kepada anak asuh muslim menurut hukum Islam tidak boleh karena tidak dapat mewarisi antara orang Islam dan non muslim apalagi terkait dengan hubungan harta dan ibadah. Menurut hukum islam jumlah maksimal yang diberikan haruslah tetap 1/3 jika masih ada ahli warisnya, tetapi kareana yang ditemukan adalah dengan jual beli jadi tetap sah.

Actions (login required)

View Item