ROFIATU DWI MASRUROH, 17204153113 (2019) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF PADA MATERI PECAHAN SEDERHANA DI SLB PGRI AMONG PUTRA NGUNUT KELAS VIII-C TUNAGRAHITA. [ Skripsi ]
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Abstrak.pdf Download (363kB) |
||
Text
Daftar isi.pdf Download (154kB) |
||
Text
Bab I.pdf Download (492kB) |
||
Text
Bab II.pdf Download (713kB) |
||
|
Text
Bab III.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (897kB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
Bab VI.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (472kB) |
Abstract
ABSTRAK : Skripsi dengan judul “Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif pada Materi Pecahan Sederhana di SLB PGRI Among Putra Ngunut Kelas VIII-C Tunagrahita” ini ditulis oleh Rofiatu Dwi Masruroh, NIM. 17204153113, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Kata kunci : Komunikasi Matematis, Tunagrahita, Gaya Kognitif, Pecahan Sederhana Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fakta lapangan yang menunjukkan bahwa keterampilan menyampaikan pemikiran matematis yang dimiliki oleh siswa tunagrahita sekolah menengah pertama masih rendah. Anak tunagrahita memiliki hambatan dalam perkembangan bicara dan cenderung lambat dalam belajar. Sejalan dengan hal tersebut, gaya kognitif yang dimiliki oleh setiap siswa berbeda-beda sehingga kemampuan komunikasi matematis yang dimilikinya juga berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-C Tunagrahita SLB PGRI Among Putra Ngunut kategori gaya kognitif reflektif dalam menyelesaikan soal pecahan sederhana, 2) kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-C Tunagrahita SLB PGRI Among Putra Ngunut kategori gaya kognitif impulsif dalam menyelesaikan soal pecahan sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kategori gaya kognitif yang diambil adalah reflektif dan impulsif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Pelaksanaan tes komunikasi matematis hanya diikuti oleh 6 siswa karena 5 siswa lainnya tidak diperbolehkan mengikuti tes oleh pihak sekolah dengan alasan belum mampu menulis, berhitung, dan mengingat angka. Jumlah soal tes ada 3 yang sudah disesuaikan dengan indikator komunikasi matematis yang digunakan. Kemudian dipilih 4 siswa yang terdiri dari 2 siswa kategori gaya kognitif reflektif dan 2 siswa kategori gaya kognitif impulsif guna pelaksanaan wawancara. Tahap selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa kategori gaya kognitif reflektif cukup mampu memenuhi indikator komunikasi matematis baik secara tertulis maupun lisan, cukup mampu menjelaskan dan memberikan alasan ketika mengemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa sendiri, cukup mampu merangkai kalimat dengan benar ketika berkomunikasi, mampu menyatakan suatu masalah dan solusinya dalam bentuk bahasa matematika baik tulisan maupun gambar, 2) siswa kategori gaya kognitif impulsif kurang mampu memenuhi indikator komunikasi matematis secara lisan, kurang mampu menjelaskan dan memberikan alasan ketika mengemukakan pendapat dengan menggunakan bahasa sendiri, sulit merangkai kalimat dengan benar ketika berkomunikasi, mampu menyatakan suatu masalah dan solusinya dalam bentuk bahasa matematika baik tulisan maupun gambar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 17204153113 ROFIATU DWI MASRUROH |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 02:59 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 02:59 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/12248 |
Actions (login required)
View Item |