STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK (Studi Multisitus di SMA Negeri 1 Rejotangan dan SMA Negeri 1 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019)

VARERA SABILIANA, 12506174067 (2019) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK (Studi Multisitus di SMA Negeri 1 Rejotangan dan SMA Negeri 1 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (253kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (465kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (74kB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (500kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (265kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (178kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (166kB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “‟strategi guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan self efficacy peserta didik (Studi Multisitus di SMA Negeri 1 Rejotangan dan SMA Negeri 1 Kalidawir Tulungagung Tahun Ajaran 2018/2019 ) ini ditulis oleh Varera Sabiliana dibimbing oleh Dr Agus Purwowidodo M.Pd. dan Prof. Dr. Achmad Patoni, M.Ag Kata Kunci : Strategi Pembelajaran PAI, Sekolah Menengah Atas, Self Efficacy Peserta didik di usia SMA masih mencari jati diri serta masih mudah terpengaruh oleh tren yang ada, sehingga tidak dipungkiri banyak diantara mereka yang terjerumus dalam kerusakan moral, seperti tawuran, mengonsumsi narkoba, hamil diluar nikah dan masih banyak lagi kerusakan moral yang lain. Adanya pembelajaran PAI pada Sekolah Menengah diharapkan sebagai penyeimbang agar peserta didik selain mengerti pelajaran umum juga terjaga karakternya. Hal tersebut akan tercapai jika pembelajaran PAI di SMA tidak membosankan. Oleh karena itu guru PAI harus mempunyai strategi khusus dalam pemberian materi PAI di SMA. SMA Negeri 1 Rejotangan dan SMA Negeri 1 Kalidawir merupakan dua diantara SMA yang ada di Kabupaten Tulungagung yang mungkin kemajuann didalam akademik dan kedisiplinan sangat pesat. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk menggali dan mengetahui strategi pembelajaran PAI yang dilaksanakan di dua lembaga tersebut dalam meningkatkan Self Efficacy peserta didik. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah (1). Bagaiman strategi pengorganisasian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung? (2) Bagaiman strategi penyampaian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung? (3). Bagaimana stra tegi pengelolaan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui strategi pengorganisasian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung (2) Untuk mendekripsikan strategi penyampaian Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung (3). Untuk mengelaborasi strategi pengelolaan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir Tulungagung xiii Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah studi multi situs dengan situs di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mendeskribsikan tentang strategi pembelajaran PAI pada sekolah menengah dalam meningkatkan self efficacy peserta didik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) strategi pengorganisasian materi pembelajaran PAI pada sekolah menengah dalam meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir yaitu dengan penataan isi pembelajaran dengan melihat kebutuhan siswa dan sebagai acuan utamanya adalah buku yang telah ditetapkan pemerintah sesuai kurikulum yang digunakan kedua lembaga tersebut yaitu K13 serta penambahan program keagamaan untuk kedua lembaga. Materi-materi yang ada semua dirangkum dalam RPP sehingga mudah penyampaiannya. (2) strategi penyampain materi pembelajaran PAI pada sekolah menengah dalam meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir yaitu dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang ada pada saat itu, Disamping itu kedua lembaga tersebut menggunakan media yang sesuai dengan materi yang tepat misalnya vidio. Dari penggunaan media ini diharapkan siswa merasa senang dalam pembelajaran dan mengamalkan yang sudah didapat dan dilihat. (3) strategi pengelolaan pembelajaran PAI pada sekolah menengah dalam meningkatkan self efficacy peserta didik di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir yaitu dengan mengikuti penjadwalan dari lembaga dan kemudian penjadwalan ulangan harian dan ujian praktek yang dibuat oleh tim GPAI di kedua lembaga tersebut. Pemberian motivasi untuk meningkatkan karakter selalu diberikan di awal maupun akhir pembelajaran. Pencatatan kemajuan siswa dan akhlak siswa dirangkum dalam raport sehingga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi oleh wali murid dan murid sendiri serta sebagai kontrol belajar yang dilakuan guru khususnya dalam pembelajaran melalui diskusi. Dari ketiga aspek tersebut pembelajaran PAI di SMAN 1 Rejotangan dan SMAN 1 Kalidawir menitik beratkan pada karakter yang religius, disiplin,percaya diri, tanggung jawab dan mandiri melalui pembelajaran PAI.

Actions (login required)

View Item