PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH TAHU DAN LIMBAH TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium Graveolens L) SEBAGAI MEDIA BELAJAR MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

IIS NURRAHMA WATI, 17208153041 (2019) PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH TAHU DAN LIMBAH TEH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium Graveolens L) SEBAGAI MEDIA BELAJAR MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (322kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (429kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (115kB)
	Text BAB 1.pdf Download (297kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (598kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (557kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (987kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (15kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (430kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Limbah Tahu Cair dan Limbah Teh Cair terhadap Pertumbuan Tanaman Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Media Belajar Materi Pertumbuhan dan Perkembangan” ini ditulis oleh Iis Nurrahma Wati, NIM. 17208153041, pembimbing Dr. Eni Setyowati S.Pd.,M.M. Kata Kunci: Pertumbuhan, Seledri, Tahu Cair, Teh Cair, Limbah, Media. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang diperhatikannya limbah tahu dan limbah teh yang dihasilkan setiap hari, padahal kita dapat memanfaatkannya sebagai suatu yang berguna, contohnya untuk kebutuhan unsur hara pada tanaman, limbah tahu cair dan limbah teh cair memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Pemanfaatan limbah tahu dan teh terhadap tanaman salah satunya menjadikannya pupuk organic cair digunakan untuk menaikkan produktivitas tanaman. Kandungan dari sisa protein yang tidak tergumpal dan zat-zat terlarut dalam air limbah akan membantu pertumbuhan pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan tinggi tanaman seledri (Apium graveolens L.), (2) Untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman seledri (Apium graveolens L.), (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan jumlah tangkai tanaman seledri (Apium graveolens L.), (4) Menghasilkan media belajar video yang dihasilkan layak digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengembangan. pendekatan kuantitif digunakan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan tanaman seledri pada setiap perlakuan. Sedangkan pendekatan pengembangan dengan model ADDIE untuk mengembangkan media video belajar yang dihasilkan. Media yang dihasilkan diuji validitasnya oleh para ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan rata rata 27 cm dengan nilai signifikasi 0,000 atau nilai sig. < 0,05, (2) Ada pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan rata rata 11 helai dengan signifikasi 0,000 atau nilai sig. < 0,05, (3) Ada pengaruh pemberian limbah tahu cair, limbah teh cair, dan gabungan limbah tahu cair dan limbah teh cair terhadap pertumbuhan jumlah tangkai tanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan 11 tangkai, dengan nilai signifikasi 0,000 atau nilai sig. < 0,05, (4) Media pembelajaran video yangdihasilkan layak dan valid digunakan, dengan skor sebesar 43 dari 60 oleh ahli media dan skor sebesar 38 dari 40 oleh ahli materi.

Actions (login required)

View Item