PENERIMAAN DIRI MAHASISWA YANG MENGALAMI POLA ASUH OTORITER

Muhammad Hasbi Hanifudin, 2833133035 (2017) PENERIMAAN DIRI MAHASISWA YANG MENGALAMI POLA ASUH OTORITER. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (574kB)
	Text Abstrak.pdf Download (408kB)
	Text Daftar isi.pdf Download (112kB)
	Text BAB I.pdf Download (265kB)
Preview	Text Bab II.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text Bab III.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text Bab VI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (139kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerimaan Diri Mahasiswa yang Mengalami Pola Asuh Otoriter” ini ditulis oleh Muhammad Hasbi Hanifudin, NIM. 2833133035, pembimbing Lilik Rofiqoh, S.Hum, MA. Kata kunci : Penerimaan diri, mahasiswa, pola asuh otoriter Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena penerapan pola asuh otoriter. Dalam penerapannya, orang tua menuntut kepatuhan yang tinggi dari anak dan menerapkan hukuman atas ketidakpatuhannya. Jika pola asuh ini diterapkan pada mahasiswa yang masih berada pada masa remaja, yang sedang berada pada masa pencarian diri, maka menarik untuk diteliti bagaimana pola asuh itu membentuk penerimaan diri beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penerimaan diri mahasiswa yang mengalami pola asuh otoriter. 2) Apa saja faktor yang mempengaruhi penerimaan diri mahasiswa yang mengalami pola asuh otoriter. Adapun tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui bentuk penerimaan diri mahasiswa yang mengalami pola asuh otoriter. 2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan diri mahasiswa yang mengalami pola asuh otoriter. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data ini kemudian dianalisa dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Subyek dalam penelitian ini ialah remaja putri yang mengalami pola asuh otoriter. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek yang mengalami pola asuh otoriter memiliki penerimaan diri yang berbeda. Salah satu subyek memiliki penerimaan diri yang baik dan subyek lainnya memiliki penerimaan diri yang kurang baik. Kurang baiknya penerimaan diri KZ dikarenakan masih adanya pengekangan. Sedangkan pada subyek NK memiliki penerimaan diri yang baik karena adanya dukungan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Faktor yang paling berpengaruh dalam penerimaan dirinya adalah dukungan sosial, berfikir positif, wawasan sosial, pemahaman diri, konsep diri stabil, keberhasilan, harapan yang realistis, serta memiliki stress yang berat.

Actions (login required)

View Item