PENGARUH TERAPI BERPIKIR POSITIF TERHADAP TINGKAT PENURUNAN HOMESICKNESS SANTRIWATI BARU PONDOK PESANTREN ASSALAFIY AL-IKHLAS TAROKAN KEDIRI

DEWI NASRU IZATIN, 17303153008 (2019) PENGARUH TERAPI BERPIKIR POSITIF TERHADAP TINGKAT PENURUNAN HOMESICKNESS SANTRIWATI BARU PONDOK PESANTREN ASSALAFIY AL-IKHLAS TAROKAN KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (467kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (418kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (220kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dewi Nasru Izatin. 2019. “Pengaruh Terapi Berpikir Positif Terhadap Tingkat Penurunan Homesickness Santriwati Baru Pondok Pesantren Assalafiy Al-Ikhlas Tarokan Kediri” Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Ayu Imasria W., M.Psi, Psikolog. Kata kunci: Terapi Berpikir Positif, Homesickness, Santriwati Pondok Pesantren Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi di Pondok Pesantren Asslafi Al-Ikhlas Tarokan Kediri, yang mana santriwati baru mengalami homesickness pada bulan-bulan pertama masuk pondok. Homesickness merupakan suatu keadaan yang menyedihkan yang dialami individu ketika jauh dari lingkungan rumah dan belum bisa untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru, sehingga mengakibatkan stress dan depresi. Dalam hal ini peneliti melakukan eksperimen untuk mengurangi tingkat homesickness pada santriwati baru dengan menggunakan terapi berpikir positif. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: (1) Apakah Terapi Berpikir Positif berpengaruh dalam penurunan homesickness pada santriwati baru pondok pesantren Assalafi Al Ikhlas Tarokan Kediri? (2) Seberapa besar tingkat Terapi Berpikir Positif dapat mempengaruhi penurunan homesickness pada santriwati baru pondok pesantren Assalafi Al-Ikhlas Tarokan Kediri? Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttes design. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu Terapi Berpikir Positif sebagai variabel bebas dan homesickness sebagai variabel terikat. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 5 subjek sebagai kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan instrumen angket atau kuesioner dengan skala pegukuran yaitu skala likert. Hasil hipotesis pada penelitian ini diantaranya (1) uji beda nilai pre test dan post test yang menggunakan teknik analisis Wilcoxon Signed Rank Test yang menghasilkan nilai Asymp. Sig 0.043 < 0.05 ,sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengisian kuesioner homesickness saat pre test dan post test pada kelompok eskperimen ,dalam hal ini diartikan Terapi Berpikir Positif mempengaruhi tingkan penurunan homesickness. (2) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektifitas Terapi Berpikir Positif dalam penurunan homesickness pada santriwati baru dengan menggunakan sumbangan regresi linier yang dihasilkan nilai R Square sebesar 0.662 atau 66.2%, dapat diartikan besar tingkat efektifitas terapi berpikir positif dalam penurunan homesickness adalah 66.2%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini Terapi Berpikir Positif efektif dalam penurunan homesickness pada santriwati baru Pondok Pesantren Assalafi Al-Ikhlas Tarokan Kediri.

Actions (login required)

View Item