MODEL PENGELOLAAN AGROWISATA “BLIMBING MULYONO” DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Petani Tunas Belimbing Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung)

FETRIDIA FITA, 17402153094 (2019) MODEL PENGELOLAAN AGROWISATA “BLIMBING MULYONO” DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Petani Tunas Belimbing Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (20kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (66kB)
	Text BAB II.pdf Download (125kB)
	Text BAB III.pdf Download (49kB)
	Text BAB IV.pdf Download (94kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (23kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Model Pengelolaan Agrowisata Belimbing Mulyono dalam meningkatkan Perekonomian Masyarakat (Studi Kasus pada Petani Tunas Belimbing Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung” yang ditulis oleh Fetridia Fita, NIM. 17402153094, pembimbing Dr. Qomarul Huda, M.Ag. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya model pengelolaan kemitraan yang diterapkan oleh Bapak Mulyono dengan para petani yang tergabung dalam kelompok tani “Tunas Belimbing”. Penerapan fungsi manajemen pada kemitraan yang dilakukan dengan kegiatan pelatihan dan pembinaan, quality control, dan variasi produk yang ada di dalamnya sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatan dari para petani. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model pengelolaan Agrowisata Belimbing Mulyono dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pengelolaan, penerapan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani Tunas Belimbing yang bermitra dengan Agrowisata Belimbing Mulyono. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu mendeskripsikan kembali data yang telah terkumpul dari objek penelitian. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan beberapa cara dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Setelah memperoleh data, penulis menganalisis data tersebut menggunakan metode deskriptif analisis yang artinya peneliti berupaya menggambarkan kembali data-data yang telah terkumpul. Kemudian dilakukan pengecekan keabsahan temuan temuan dengan teknik triangulasi yang dapat dicapai dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola kemitraan inti plasma dalam Agrowisata Belimbing Mulyono menerapkan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan yang dijalankan langsung oleh Bapak Mulyono kepada para petaninya melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan, quality control, dan variasi produk dengan saling menjaga intregitas sesama mitra kerja yang baik, hasil yang di peroleh akan baik pula, sehingga perekonomian masyarakat khususnya anggota kelompok tani “Tunas Belimbing” bisa meningkat. Kata Kunci: Model Pengelolaan, Agrowisata, Kemitraan, dan Perekonomian

Actions (login required)

View Item