Pancasila Vis A Vis Islam: Pandangan tokoh Muslim terhadap Upaya De-ediologi Pancasila dan implikasinya dalam Kehidupan Kebangsaan di Indonesia

Dr. H. SYAMSUN NI'AM, M. Ag., 197302142000031001 (2018) Pancasila Vis A Vis Islam: Pandangan tokoh Muslim terhadap Upaya De-ediologi Pancasila dan implikasinya dalam Kehidupan Kebangsaan di Indonesia. -, - (1). Kurnia Alam & IAIN Tulungagung, Tulungagung. ISBN ISBN: 978-602-278-061-8

Preview

Text Pancasila Vis a Vis Islam.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Buku ini sengaja ditulis karena adanya suatu pertimbangan atas kegelisahan berbagai kalangan terhadap munculnya beberapa gerakan —baik secara laten atau terang-terangan— dari sebagian kelompok kecil di negeri ini yang ingin mempermasalahkan, bahkan menggugat tentang eksistensi Pancasila sebagai ideologi (de-Ideologisasi) dan common platform bangsa Indonesia. Di samping itu, juga munculnya fenomena berbagai krisis kemanusiaan dan pemahaman keberagamaan yang melanda berbagai belahan dunia, tidak hanya terjadi di Timur Tengah yang dianggap sebagai pusat peri-peri Islam, namun juga di dunia Barat/Eropa. Krisis tersebut secara langsung atau tidak langsung akan berdampak pada situasi dan kondisi di Indonesia, baik menyangkut persoalan sosial, budaya, ekonomi, agama, maupun politik. Pandangan empat tokoh Muslim dalam buku ini dapat menjadi inspirasi dalam penyelesaian berbagai problem sebagaimana disinggung di atas tadi. Sebab hingga pada saat ini tidak sedikit sekelompok/sebagian orang yang ingin mengutak-atik bahkan ingin merubah ideologi Pancasila yang telah menjadi bagian hidup dan kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut tidak hanya karena merupakan kesepakatan para founding fathers (pendiri bangsa), namun juga adanya pertimbangan sejarah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari praktek kebangsaan di Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, upaya de-ideologisasi dalam berbagai bentuknya akan dapat dikikis dan musnahkan dari bumi Indonesia, dan Pancasila akan semakin eksis tidak hanya sebagai ideologi namun juga sebagai way of life (pandangan hidup) bagi semuanya. Keempat tokoh Muslim Indonesia yang memiliki pemikiran dan kepedulian genuine dalam mengawal Pancasila tersebut adalah: K.H. Achmad Siddiq, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prof. Dr. Harun Nasution, dan Prof. Dr. Nurcholish Madjid.

Actions (login required)

View Item