PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI PENURUNAN MORAL SISWA DI MAN KOTA BLITAR

MOH. CHOIRUL MUBAROK, 17201153228 (2019) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI PENURUNAN MORAL SISWA DI MAN KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (744kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (139kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Penurunan Moral Siswa di MAN Kota Blitar” ini ditulis oleh Moh. Choirul Mubarok, NIM. 17201153228, Pembimbing Dr. Mohamad Jazeri, S. Ag., M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Penurunan Moral Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus-kasus moral yang terjadi pada anak didik. Hal ini karena adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang menyuguhkan dari berbagai informasi yang baik bahkan yang buruk, dimana dalam perkembangan tersebut akan berimbas pada setiap individu terutama pada kalangan remaja. Apalagi perkembangan remaja yang mulai memasuki kematangan awal dan memiliki pemikiran yang cenderung mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang negatif. Dari permasalahan tersebut, maka guru Pendidikan Agama Islam memiliki peranan yang penting dalam membina moral/akhlak siswa. Dalam hal ini, peneliti membahas terkait dengan peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kondisi moral siswa di MAN Kota Blitar? (2) Bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar? (3) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar? Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana kondisi siswa di MAN Kota Blitar. (2) untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar. (3) untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dan observasi digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi moral siswa, peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi penurunan moral siswa serta faktor penghambat dan pendukung dalam mengatasi penurunan moral siswa di MAN Kota Blitar. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data dokumen madrasah serta pendukung adanya penelitian. Tahap analisis data dalam penelitian kualitatif secara umum dimulai sejak analisis pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi moral siswa di MAN Kota Blitar sudah baik walaupun harus banyak peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari usaha para guru dan seluruh anggota sekolah dalam mengatasi kemerosotan moral siswa. Tetapi juga masih ada anak yang memiliki kepribadian yang kurang baik dimana banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi seperti adanya kemajuan teknologi dengan adanya handphone membuat anak semakin luas informasi baik informasi itu baik maupun tidak. (2) Peran guru pendidikan agama Islam dalam mengatasi moral siswa adalah yang pertama, guru menjadi teladan/contoh bagi siswa, kedua, guru selalu memotivasi para siswa untuk selalu amar ma’ruf nahi mungkar yakni dengan melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi kemungkaran. Dengan begitu, diharapkan moral siswa bisa baik melalui pencontohan dan motivasi dari guru serta dengan melakukan pembiasaan untuk selalu teringat dalam memori siswa. Di samping itu juga banyaknya hal yang menjadi faktor penghambat dan pendukung yang kesemua itu harus bisa dikondisikan oleh guru agar hal-hal yang buruk tidak merasuk kepada para siswa. (3) Adapun faktor penghambat dan pendukung dalam mengatasi kemerosotan moral siswa adalah pertama, faktor yang bersumber dari siswa, faktor ini yang paling penting karena menyangkut pribadi anak tersebut. Kedua, faktor yang timbul dari lingkungan keluarga, yaitu lingkungan pertama yang dikenal anak dan fase pertama dalam pembentukan sosial anak. Ketiga, faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah, yaitu lembaga pendidikan yang penting sesudah keluarga dimana sekolah menjadi tempat pendidikan lanjutan untuk membimbing anak berbudi pakerti dan keagamaan. Keempat, faktor dari lingkungan teman sebaya, yaitu lingkungan dimana anak bergaul untuk bisa memilih teman yang baik atau buruk serta mengolah pemikirannya. Kelima, faktor dari segi keagamaan, yaitu penanaman spiritual untuk menggerakkan hati anak secara otomatis untuk mengetahui hukum dan ketentuan agama.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 17201153228 MOH. CHOIRUL MUBAROK
Date Deposited: 16 Sep 2019 03:01
Last Modified: 16 Sep 2019 03:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13316

Actions (login required)

View Item View Item