KEPERCAYAAN TERHADAP BENDA-BENDA MISTIS MASYARAKAT (Studi terhadap Rajah Jimat Desa Bulusari Kedungwaru Tulungagung kajian Fenomologi Edmund Husserl )

AHMAD KHOIRI, 175715002 (2019) KEPERCAYAAN TERHADAP BENDA-BENDA MISTIS MASYARAKAT (Studi terhadap Rajah Jimat Desa Bulusari Kedungwaru Tulungagung kajian Fenomologi Edmund Husserl ). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (224kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis yang berjudul “Kepercayaan Terhdap Benda-benda mistis Masyarkat (Studi terhadap Rajah Jimat Desa Bulusari Kedungwaru Tulungagung kajian Fenomologi Edmund Husserl)” ini di tulis oleh Ahmad Khoiri dan dibimbing oleh Dr. H. Maftukhi. M.Ag dan Dr. Akhmad Rizqon Khamami. M.A. Kata kunci: Benda, Mistis, Rajah jimat, Fenomologi Edmund Husserl Penulisan tesis ini di latar belakangi oleh sebuah fenomena yang di masyarkat fakta bahwa rajah dan jimat di masyarakat secara kompleks. Di mana setiap manusia,mempunyai keyakinan pada dirinya masing-masing dan punya hak.Fenomena semacam ini terjadi padakehidupan masyarakat Indonesia umumnya dan di masyarakat Jawa khususnya. Penelitian ini dibuat untuk menunjukkan existensi fenomena tersebut kepada khalayak dalam hal ini adalah kepada para akademisi, juga dengan tujuan memberikan gambaran terhadap adanya feneomena ini. Dengan tidak menspesifikasikan tempat dimana fenomena ini terjadi. Fokus penelitian penulisan tesis ini adalah: (1)Jenis-jenis rajah jimat apa saja yang biasa digunakan dikalangan masyarakat desa Bulusari ?; (2) Bagaimana fungsi rajah dan Jimat dalam kehidupan masyarakat desa Bulusaeri?; dan (3) Bagaimana dampak rajah dan jimat terhadap masyarakat di desa Bulusari?. Penelitian Tesis ini bertujuan untuk menambah wawasan fungsi Rajah dan jimat dalam kehidupan masyarakat desa Bulusari adalah Sedangkan rajah jimat merupakan sebuah kertas yang di tulisi Asmak, huruf, Angka-angka, atau simbol-simbol khusus dalam rangka untuk mendapatkan berkah dari Allah untuk hal-hal tertentu. Pada prinsipnya, cara kerja dari rajah maupun jimat adalah sama, perbedaan adalah Cuma dari cara pemakaiannya. Cara menggunakan rajah direndam dalam air, kemudian air berkat digunakan untuk minum, disiramkan di temapat yang di inginkan ataupun untuk mandi (misalnya untuk penyembuhan) atau untuk di siram pada suatu tempat (misalnya untuk pagar goib). Metodologi yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Jenis penelitian adalah kualitatif. 2. Data yang didapat berasal dari masyarakat desa, wawancara dan dokumentasi di desa Bulusai. 3. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Beberapa jinis rajah yang di gunakan dikalang masyarakat rajah supaya laris tokonya, rajah jimat keselamatan rumah, rajah untuk orang yang bepergian jauh, rajah penglaris, rajah Jal’ jalout, rajahpagar goib, jimat Kewibawan (wibawa), jimat Kris (pusaka) dan Tombak, jimat nang awake dewe ( jimat di dalam tubuh sendiri), Benda rajah jimat menurut dari informan semuanya tidak mengantungkan pada benda yang di angap mempunyai kekuatan akan tetapi sebagi media saja atas dzat Nya Allah ketika memberi kemanfaatan sesuai yang di inginkan, sejauh temuan di lapangan sebenarnya manusia sudah mempunyai jimat itu sendiri didalam tubunya hanya bagi orang yang mau riyadoh tirakat (belajar secara kusus). (2) penulis temukan telah sesuai dengan teori yang di gunakan Teori Fenomologi Edmund Husserl dalam teori itu menjelaslan Sebagai seorang ahli fenomenologi, Husserl Mencoba menunjukkan bahwa melalui metode fenomenologi mengenai pengarungan pengalaman biasa menuju pengalaman murni, kita bisa mengetahui kepastian absolut dengan susunan penting aksi-aksi sadar kita, seperti berpikir dan mengingat, dan pada sisilain, susunan penting obyek-obyek merupakan tujuan aksi-aksi tersebut. Dengan demikian filsafat akan menjadi sebuah ilmu setepat-tepatnya dan pada akhirnya kepastian akan diraih.

Actions (login required)

View Item