PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN (STUDI TAFSIR AL-MISBAH KARYA QURAISH SHIHAB)

FAKIHUDIN AMANI, 2831133011 (2019) PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN (STUDI TAFSIR AL-MISBAH KARYA QURAISH SHIHAB). [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (937kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (343kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Download (560kB)
	Text BAB 3.pdf Download (654kB)
	Text BAB 4.pdf Download (776kB)
	Text BAB 5.pdf Download (334kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (384kB)

Abstract

Abstrak Skripsi dengan judul “Pendidikan Bagi Perempuan (Studi Tafsir Al-Misbah karya Quraish Shihab) ” ini ditulis oleh Fakihudin Amani NIM. 2831133011, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, IAIN Tulungagung pembimbing Dr. Ahmad Zainal Abidin, M.A. Kata Kunci : Hak Perempuan, Pendidikan, Tafsir M. Quraish Shihab Perempuan dan peranannya dalam ranah sosial hari ini santer diperbincangkan dalam kajian keilmuan. Karena stereotype yang selalu disematkan kepada perempuan sering kali berimbas pada timpangan atas hak-hak perempuan dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Sering kali kita juga mendengar pemahaman yang menyatakan bahwa doktrin agama Islam hanya menempatkan perempuan di ruang domestik dan tidak menganjurkan perempuan untuk menuntut haknya dalam berpendidikan. Menyikapi hal ini, tampaknya penting menyoroti penelitian tentang hak perempuan dalam dunia pendidikan. Penulis ingin menyuguhkan pemikiran M. Quraish Shihab, seorang mufasir yang membawa nafas segar terhadap kajian Islam dan Perempuan. Ia konsisten mengatakan bahwa perempuan dalam penciptaan dan kedudukannya sama dengan laki-laki. Adapun fokus penelitian terbagi menjadi tiga: 1)Bagaimana pandangan M. Quraish Shihab tentang perempuan. 2)Bagaimana pandangan M. Quraish Shihab tentang hak perempuan dalam bidang pendidikan. 3)Bagaimana relevansi pemikiran M.Quraish Shihab tentang hak perempuan mendapatkan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten library research, obyek penelitian karya-karya M.Quraish Shihab. Hasil dari penelitian ini: 1)M. Quraish kurang setuju apabila Qs. an-Nisa’ ayat 1 di pakai sebagai dasar bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk Adam. Menurutnya ayat ini kurang otoritatif untuk menjelaskan asal kejadian perempuan. Dalam konteks ini M. Quraish Shihab mempercayai bahwa asal-kejadian perempuan dari jenis yang sama. Hal ini ia sandarkan kepada ayat-ayat al-Qur’an seperti Qs. al-Hujurat ayat 13 yang dimaknai sebagai asal penciptaan manusia adalah sperma dan indung telur atau ovum. 2) Quraish Shihab memandang bahwa laki-laki dan perempuan memiliki tugas dan peranannya masing-masing. Dalam rangka mensukseskan tugas manusia sebagai khalifah di bumi. Hal ini menuntut seluruh manusia untuk mengeksplorasi diri untuk memperkaya pengetahuan. Termasuk, ketika perempuan megakses pendidikan untuk memperkaya ilmunya. Hal ini sesuai dengan al-Qur’an untuk menjadi manusia pembelajar seperti yang tergambarkan dalam Qs. al-‘Alaq ayat 1-5. 3) Relevansi dari pemikiran M. Quraish Shihab adalah hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan haruslah terus dirawat dan digelorakan oleh setiap orang atau perempuan itu sendiri. Karena perempuan adalah salah satu kunci utama terciptanya generasi unggul. Sebagai orang tua, lelaki juga memiliki kewajiban membentuk karakter seorang anak. Namun, Perempuan adalah sekolah yang bila disiapkan dengan baik akan melahirkan manusia unggul, bahkan generasi tangguh dan luhur untuk membangun sebuah peradaban umat manusia.

Actions (login required)

View Item