PERGUMULAN ISLAM DENGAN TRADISI JAWA (Studi Kasus Upacara Bersih Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Bitar)

NUR KHANAFI, 17507164005 (2019) PERGUMULAN ISLAM DENGAN TRADISI JAWA (Studi Kasus Upacara Bersih Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Bitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (745kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (141kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pergumulan Islam Dengan Tradisi Jawa (Studi Kasus Upacara Bersih Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Bitar)” ini ditulis oleh Nur Khanafi dengan dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mujamil, M. Ag. dan Dr. Akhmad.Rizqon Khamami, M.A. Kata Kunci: Asal usul Pelaksanaan, Aspek Islam dengan tradisi jawa, Relasi antara Islam dengan tradisi Jawa. Penelitian tesis ini di dalam kenteks penelitian adanya kegiatan upacara bersih desa pada Desa Ringinrejo Kecamatan. Wates Kabupaten. Blitar seringakali mendapat stigma negatif dari sebagian masyarakat pada umumnya, karena upacara bersih desa ini dilihat dari sisi Islam dan tradisi Jawa yang mana selalu saling bertolak belakang dalam cara ritual peribadatanya pelaksanaan kegiatanya. Sehingga fenomena upacara bersih desa terkesan menimbulkan cara pandang masyarakat yang tidak baik dengan Islam ataupun tradisi Jawa, terkesan saling berpendapat antara kelompok Islam dan pelaku tradisi Jawa tidak bermanfaat bagi masyarakat. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penulisan tesis ini adalah: 1. Bagaimana Asal pelaksanaan upacara bersih desa di Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Bitar? 2. Bagaimana aspek Islam dengan tradisi Jawa dalam Upacara Bersih Desa tersebut? 3. Bagaimana Relasi antara Islam dengan tradisi Jawa dalam upacara bersih desa tersebut? Tesis Ini bermanfaat baagi peneliti untuk menambah wawasan pola pikir islam dan tradisi jawa dan pengalaman sebagai sebagai upaya menjaga tradisi jawa, yakni dengan memahami hakikat dari sebuah pergumulan Islam dengan tradisi jawa pada studi kasus upacara bersih desa, dari segi asal usul, aspek dan relasi Islam dengan tradisi jawa. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif, Penelitian ini menggunakan paradigma fenomenoligi. Fenomenologi diartikan sebagai sebuah pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal, dan suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang (Husserl). Dari hasil penelitian ini, menyimpulkan bahwa: 1) Asal usul pelaksanaan upacara bersih desa, Desa ini awalnya berupa perkebunan Teh dimana para pekerjanya dipimpin oleh seorang Demang, yang bernama Demang Harjo Nawi dan ada lagi seorang Demang yang bernama Mbah Genok selalu berucap Ringinrejo. Berawal dari itu kemudian kampung ini diberi nama Ringinrejo sampai dengan sekarang. Pelaksanaan upacara bersih desa dilaksanakan oleh masyarakat dan Pemerintah Desa pada Tahu baru Islam atau hitungan jawa disebut Suro. 2) Aspek Islam dengan tradisi jawa dalam upacara bersih desa terhadap kepercayaan adanya kekuatan yang diluar batas kemampuan manusia, penghormatan kepada leluhur, nilai atau hal-hal yang awalnya semata-mata pemujaan atau sejenis memohon pda nenek moyang (leluhur), memasukkan unsur-unsur islam dalam bentuk berdo’a (istighotsah) meminta pertolongan kepada Allah SWT, segala rezeki yang manusia dapat itu tidak hanya berasal dari manusia sendiri, melainkan lewat campur tangan Tuhan, 3) Relasi antara Islam dengan tradisi jawa dalam upacara bersih desa adanya kekuatan gaib atas segala keyakinan mistis mempercayai adanya roh-roh penunggu desa di pohon beringin putih (sanak danyang), upacara bersih desa tidak merubah adanya kepercayaan atas keberadaan Allah SWT dan utusan-utusannya.

Actions (login required)

View Item