EFEKTIVITAS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN AKIBAT PENINGKATAN NPF (Non Performing Financing) SEBAGAI UPAYA MENJAGA PORTOFOLIO NERACA LABA RUGI PADA BANK SYARIAH MANDIR DAN BRI SYARIAH JOMBANG

Bekti Widyaningsih, 12508174006 (2019) EFEKTIVITAS RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN AKIBAT PENINGKATAN NPF (Non Performing Financing) SEBAGAI UPAYA MENJAGA PORTOFOLIO NERACA LABA RUGI PADA BANK SYARIAH MANDIR DAN BRI SYARIAH JOMBANG. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (986kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (807kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (392kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (914kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Restrukturisasi pembiayaan bermasalah dilakukan sebagai salah satu usaha untuk meminimalisir dampak negatif yang nantinya harus diterima akibat terjadinya kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspetasi. Secara umum pembiayaan bermasalah dalam konteks perbankan syariah adalah pembiayaan yang dalam pelaksanaan perjanjian antara Bank syariah dengan nasabah mengalami kendala dalam arti nasabah mengalami kesulitan atau kegagalan melakukan pembayaran kepada bank syariah terhadap dana ayng telah disalurkan oleh bank tersebut. kualitas pembiayaan bermasalah dalam perbankan syariah diistilahkan dengan kolektibilitas NPF. Semakin tinggi angka NPF semakin tinggi pula tingkat pembiayaan bermasalah di bank tersebut. bank dengan tingkat NPF yang tinggi akan menjadi perhatian Bank Indonesia sebagai lembaga otoritas perbankan Indonesia. Salah satu upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah pada bank syariah adalah melalui pola restrukturisasi setelah sebelumnya dilakukan analisa terhadap histori pebiayaannya. secara prinsip relaksasi restrukturisasi berdampak dalam membantu bank-bank dalam menangani pembiayaan bermasalah. restrukturisasi menjadi hal yang penting karena akan mempengaruhi pencapaian tujuan perbankan syariah tersebut. tujuan perbankan syariah pada umumnya adalah pencapaian maslahah. maslahah dapat dijabarkan dengan ducapainya kesejahteraan umat. jika pembiayaan permasalah dapat direstrusturisasi dengan baik, maka kesejahteraan umat akan tercapai. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode multisitus. tujuan dari penelian ini adalah mengetahui restrukturisasi pembiayaan bermasalah di perbankan syariah agar npf dapat diminimalisir dengan baik. hasil dari penelitian ini adalah mengetahui proses restrukturisasi pembiayaan bermasalah dengan faktor-faktor pendukung dan kendala yang mempengaruhi pelaksanaan restrukturisasi pembiayaan bermasalah Bank Syariah Mandiri Jombang dan Syariah Jombang.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Ekonomi > Ekonomi Syariah
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ekonomi Syariah
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 21 Nov 2019 06:44
Last Modified: 25 Mar 2020 02:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/13975

Actions (login required)

View Item View Item