NOVI KHURNIYAWATI, 17301153004 (2019) AS}-S}A>BI’UNDAN EKSISTENSINYA DALAM PLURALITAS AGAMA (Analisis Penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (699kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (361kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (283kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (554kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (199kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “AS}-S}A>BI’UN DAN EKSISTENSINYA DALAM PLURALITAS AGAMA (Analisis Penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab)” ditulis oleh Novi Khurniyawati, NIM 17301153004. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Istitut Agama Islam Negeri Tulungagung. Pembimbing Dr. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Kata kunci: as}-S}a>bi’un, Hamka, M. Quraish Shihab Dalam penelitian ini, penulis mencoba meneliti tentang kata as}-s}a>bi’un dalam Al-Quran. Yang mana dalam Al-Quran kata tersebut disebutkan pada tiga tempat, yaitu QS. al-Baqarah: 62, QS. al-Maidah: 69 dan QS. al-Hajj: 17. Penulis ingin mengetahui siapa sebenarnya mereka lalu bagaimana cara beribadahnya. Ternyata di antara mufassir terdapat perbedaan pandangan terkait dengan status kaum s}a>bi’un, di antaranya Hamka dan M. Quraish Shihab. Untuk itu penelitian ini ingin mencoba menguraikan bagaimana pandangan Hamka dan M. Quraish Shihab terkait dengan kaum s}a>bi’un. Kemudian jika ditarik dalam ranah pluralitas agama di Indonesia, bagaimana eksistensi kaum tersebut. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimana penafsiran Hamkan dan M. Quriash Shihab tentang as}-s}a>bi’un? 2.Bagaimana titik persamaan dan perbedaan penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab terkait dengan as}- s}a>bi’un? 3.Bagaimana eksistensi as}-s}a>bi’un dalam konteks pluralitas agama? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemikiran Hamka dan Quraish Shihab mengenai cakupan kaum S}a>bi’un serta bagaimana eksistensi mereka dalam ranah pluralitas agama. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian library research. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode muqarin. Dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis. Dengan menggunakan metode di atas penelitian ini menyimpulkan: 1) Menurut Hamka s}a>bi’un yaitu orang yang murtad. Mereka keluar dari agama Nasrani, kemudian membuat agama sendiri dengan meyembah bintang-bintang. Sedangkan menurut M. Quraish Shihab s}a>bi’unadalah kaum menyembah bintangbintang dan mereka termasuk kaum musyrik. 2)Dalam penelitian ini ditemukan tiga persamaan dan tiga perbedaan penafsiran dari kedua tokoh. Di antaranya, persamaan kedua tokoh terletak pada keberadaan kaum s}a>bi’un saat ini, keduanya sama-sama mengatakan bahwa kaum tersebut saat ini masih ada yaitu mereka bertempat di Irak dan menjadi warga negara yang baik dalam Republik Irak. Sedangkan perbedaannya terletak pada status kaum tersebut, yang mana Hamka berpendapat bahwa kaum s}a>bi’un termasuk dalam golongan murtad dan Quraish Shihab berpendapat bahwa kaum s}a>bi’un termasuk dalam golongan musyrik 3)Berkaitan dengan kaum s}a>bi’un yang jika diamati keberadaannya tidak ditemukan di Indonesia, penulis menarik s}a>bi’un ke dalam pluralitas agama di Indonesia dengan menyetarakan kaum s}a>bi’un dengan agama-agama diluar Islam. Di tengah pluralnya agama yang ada di iIndonesia sebagai muslim harus mengakui keberadaan agama-agama yang ada ini sesuai dengan yang telah diajarkan dalam Islam. Bahwa Islam telah mengajarakan pentingnya kerukunan dan toleransi serta menolak kekerasan dan diskriminasi terhadap agama lain.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 17301153004 NOVI KHURNIYAWATI |
Date Deposited: | 09 Dec 2019 03:13 |
Last Modified: | 09 Dec 2019 03:13 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14059 |
Actions (login required)
View Item |