PENGGUNAAN ALAT TANGKAP SETRUM IKAN DI SUNGAI NGROWO KECAMATAN TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG

AHMAD FAOZAN, 17104153089 (2020) PENGGUNAAN ALAT TANGKAP SETRUM IKAN DI SUNGAI NGROWO KECAMATAN TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (682kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (746kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (633kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (662kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (188kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya komunitas yang terus bersinergi untuk menanggulangi kondisi Sungai Ngrowo ini. Tim Satpol PP yang diberi mandat menjaga ekosistem Sungai Ngrowo terus melakukan patroli dan tindakan atas aktivitas illegal fishing yang ada dan bentuk perusakan ekosistem perairan lainnya. Dalam satu minggu terakhir telah dilakukan penyitaan dua alat setrum ikan dari pelaku illegal fishing. Bahkan dalam waktu mendatang sebuah tim independen yang terdiri dari para ahli air akan melakukan penelitian khusus terkait pencemaran Sungai Ngrowo yang hasilnya akan dijadikan pijakan langkah berikutnya. Baik itu terhadap korporasi pelaku pencemaran maupun untuk penyusunan kebijakan yang lebih berpihak kepada ekosistem perairan sungai Ngrowo. Rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana penggunaan alat tangkap setrum ikan di sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung? 2) Bagaimana penggunaan alat tangkap setrum ikan di sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung dalam perspektif Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Perikanan dan Kelautan di Tulungagung? 3) Bagaimana penggunaan alat tangkap setrum ikan di sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung dalam perspektif Fiqih siyasah? Pendekatan penelitiannya adalah penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah 1) Penggunaan Alat Tangkap Setrum Ikan di Sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung yaitu masyarakat sudah mengerti akan akibatnya: a) Penggunaan alat tangkap setrum ikan menyebabkan ikan-ikan kecil mati, b) Penggunaan alat tangkap ikan setrum berakibat sumber makanan ikan akan mati. c) Penggunaan alat tangkap setrum ikan berakibat menghancurkan telur-telur ikan, d) Penggunaan alat tangkap setrum ikan mengakibatkan ikan menjadi stress hal itu dikarenakan ikan akan mengalami stres selama kurang lebih 3-5 hari setelah di setrum besar kemungkinan dalam rentang waktu ini ikan akan mengalami kematian. 2) Penggunaan alat tangkap setrum ikan di sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung dalam perspektif Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Perikanan dan Kelautan di Tulungagung pada kenyataan peraturan pelarangan menangkap ikan dengan setrum hanya sekedar pemberitahuan saja, sehingga masih banyak sekali warga yang dari luar kota melakukan penyetruman terhadap ikan di sungai Ngrowo. Pelarangan warga untuk tidak menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak, racun, maupun disetrum. Karena hanya sekedar pemberitahuan saja, tidak ada kejelasan hukumnya maka di beberapa desa sudah menerapkan perdes larangan penggunaan racun dan setrum dalam mencari ikan. Sanksi yang diberikan kepada pelaku yang kedapatan menggunakan racun dan setrum berbeda di tiap desa. Ada yang ii dendanya berupa material maupun harus mengganti benih ikannya dan merampas alat penangkap ikannya. 3) Pelarangan penggunaan alat tangkap setrum ikan di sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung sudah sesuai Fiqh siyasah yang memegang peranan dan kedudukan penting dalam penerapan dan aktualisasi hukum Islam bisa berlaku secara efektif dalam masyarakat Islam. Tanpa keberadaan negara dan pemerintahan, ketentuan-ketentuan hukum Islam akan sulit sekali terjamin keberlakuannya, barangkali untuk masalah ibadah tidak terlalu banyak campur tangan siyasah, tetapi untuk urusan kemasyarakatan yangKata Kunci: Alat Tangkap Setrum Ikan, Sungai Ngrowo kompleks, umat Islam membutuhkan siyasah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: S.AP 199212082019032026 Laila Rifa'atul Azizah
Date Deposited: 08 Jan 2020 03:19
Last Modified: 08 Jan 2020 03:19
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14204

Actions (login required)

View Item View Item