Interaksi Proses berpikir Siswa Dalam Mengkonstruksi PrinsipHimpunan pada Kelas VII di MTs Al-Huda Kedungwaru Tulungagung

Wulan, Ari Santi, (2012) Interaksi Proses berpikir Siswa Dalam Mengkonstruksi PrinsipHimpunan pada Kelas VII di MTs Al-Huda Kedungwaru Tulungagung. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
BAB I,II,III,IV,V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Catatan Lapangan.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
i,ii,ii.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Judul Utama.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran-lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repo.iain-tulungagung.ac.id

Abstract

Kata Kunci : Interaksi Proses Berpikir, Himpunan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu dasar bahwa proses pembelajaran sangat berkaitan dengan pembentukan dan penggunaan kemampuan berfikir. Dalam hal ini terjadi suatu rangkaian interaksi antara siswa, guru dan materi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dimana siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dan guru membantu siswa untuk memakai, mencari kejelasan serta membuat kesimpulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah interaksi proses berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep himpunan pada kelas VII di MTs Al-Huda Kedungwaru Tulungagung?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi proses berpikir siswa dalam mengkonstruksi konsep himpunan pada kelas VII di MTs Al-Huda Kedungwaru Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dengan empat cara yaitu tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Metode tes dan observasi digunakan untuk memperoleh data tentang interaksi proses berpikir siswa Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Kedungwaru Tulungagung yang digunakan sebagai subjek penelitian. Sedangkan metode wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang struktur berpikir siswa sebelum pembelajaran maupun setelah pembelajaran. Setelah data dianalisis, dapat disimpulkan terjadinya interaksi proses berpikir siswa pada saat diskusi kelompok berlangsung secara multiarah, yaitu antara siswa berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang dan berkemampuan rendah yang dibantu LKS sebagai media diskusi.Untuk siswa berkemampuan tinggi (S1) dalam suatu diskusi kelompok cenderung lebih aktif berinteraksi dan memberikan bantuan kepada temannya (sebagai mediator) untuk mengkonstruksi konsep himpunan.Sedangkan siswa berkemampuan sedang pertama (S2) dalam suatu diskusi, cukup aktif dalam berinteraksi dengan teman diskusinya. S2 seimbang antara bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Dan untuk siswa berkemampuan sedang kedua (S3) menunjukkan cukup aktif selama berdiskusi. S3 juga seimbang antara bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan sehingga bisa mengkonstruksi konsep himpunanAgak berbeda dengan siswa berkemampuan rendah (S4) dalam diskusi kelompok cenderung pasif dalam berinteraksi dan lebih banyak bertanya serta menunggu jawaban dari teman-temannya. Sehingga dari interaksi pada pembelajaran yang diberikan, terdapat gradasi dimana siswa berkemampuan tinggi berperan sebagai sumber dalam berdiskusi, siswa berkemampuan sedang berperan xv sebagai penyeimbang sedangkan siswa berkemampuan rendah cenderung sebagai penerima saja.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Endang Rifngati S.Sos
Date Deposited: 13 Apr 2015 06:29
Last Modified: 13 Apr 2015 06:29
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/1431

Actions (login required)

View Item View Item