ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BMT PETA TRENGGALEK

Oksaviana Anisa Saraswati, 17401153340 (2020) ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN DI BMT PETA TRENGGALEK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (259kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (261kB)
	Text BAB I.pdf Download (335kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (726kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (529kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (333kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (15kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (486kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Di Baitul Maal Wat Tamwil PETA Trenggalek” ini ditulis oleh Oksaviana Anisa Saraswati NIM 17401153340 dengan pembimbing Dr. Dede Nurohman, M.Ag. NIP. 197112182002121003 Penelitian dilatar belakangi, Baitul Maal Wat Tamwil dalam mengelola pembiayaan yang semakin besar, harus siap dalam menghadapi risiko-risiko akibat pembiayaan maupun risiko dalam operasional. Agar tidak terjadi permasalahan seperti kaburnya anggota yang mengajukan pembiayaan, adanya anggota yang nakal dan kurang tanggung jawabnya anggota dan karyawan sehingga perlu diterapkan manajemen yang baik, yang dapat meminimalisir risiko yang akan timbul dari setiap kegiatan yang dilakukan. Fokus penelitian ini adalah (1) Apa saja risiko yang muncul di BMT PETA Trenggalek? (2) Bagaimana penerapan manajemen risiko di BMT PETA Trenggalek? (3) Bagaimana Bagaimana analisis manajemen risiko dalam mengatasi pembiayaan bermasalah di BMT Peta Trenggalek Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumen-dokumen lain. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisa data yaitu reduksi data, penyajian data. Dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah risiko yang muncul di BMT PETA Trenggalek yaitu risiko pembiayaan yang disebabkan kegagalan nasabah dalam menunaikan kewajibannya. Risiko pasar yang disebabkan tidak terpenuhinya beban jangka pendek. Dan risiko operasional yang disebabkan kinerja karyawan yang tidak tepat waktu. Penerapan manajemen risiko pembiayaan pada BMT PETA Trenggalek dimulai dengan mengindentifikasi risiko, pegukuran risiko, pemantauan risiko dan pengendalian risiko. Sedangkan dalam upaya pencegahan pembiayaan bermasalah BMT PETA menerapkan prinsip 5C+1S (Character, Capacity, Condition, Capital, Collateral + Sharia). Upaya penyelamatan pembiyaan bermasalah yang sudah terjadi BMT PETA menggunakan Reconditioning, Restructuring, Rescheduling, dan Liquidation. Pembiayaan bermasalah agar tidak terjadi lagi dengan langkah memberikan jangka waktu minimal tiga tahun bisa pengajuan kembali setelah pembiayaan macet selesai. Kunci: Manajemen, Risiko, Pembiayaan, BMT

Actions (login required)

View Item