Pelatihan Generasi Millennials Melalui Transformasi Daun Alpukat Menjadi Minuman Menyehatkan dan Menyegarkan

MIRZA AVICENNA ASYIFYAN, 1 and AGUS EKO SUJIANTO, 197108072005011003 (2019) Pelatihan Generasi Millennials Melalui Transformasi Daun Alpukat Menjadi Minuman Menyehatkan dan Menyegarkan. Jurnal Abdi Masyarakat (JAIM), 2 (2). pp. 76-90. ISSN 2579-4493

[img]
Preview
Text
021_PELATIHAN GENERASI MILLENNIALS MELALUI TRANSFORMASI DAUN ALPUKAT MENJADI MINUMAN MENYEHATKAN DAN MENYEGARKAN.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jaim/articl...

Abstract

Nilai ekspor obat herbal Indonesia meningkat signifikan dari US$ 8.947 (tahun 2012) menjadi US$ 23.446 (tahun 2013). Realitas ini menunjukkan bahwa obat herbal atau obat tradisional Indonesia memiliki pangsa pasar baik dalam negeri maupun luar negeri yang perlu dimanfaatkan, mengingat Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang dimaksud antara lain alpukat (Persea Americana) yang cocok di daerah tropis dan tumbuh subur di Indonesia. Alpukat tidak saja dapat dikonsumsi buahnya yang memiliki gizi tinggi, tetapi juga dapat dimanfaatkan daunnya untuk kesehatan serta menyegarkan ketika diolah dan diseduh menjadi teh. Tujuan karya ilmiah ini yaitu untuk melakukan eksperimen dalam menstransformasi daun alpukat menjadi produk yang menyehatkan dan menyegarkan. Metode penulisan yang dipilih yaitu ekperimental yaitu dengan mengolah daun alpukat yang memperhatikan tiga hal sebagai berikut: bahan, alat dan proses pembuatan. Pertama, bahan yang digunakan sebanyak tiga genggam daun alpukat. Kedua, alat proses produksi: lumpang, alu, kreweng, rice cooker atau magic jar dan saringan. Ketiga, proses pembuatannya: (1) pencucian daun alpukat dan dilayukan; (2) dikeringkan dengan kreweng; (3) pencacahan atau penggilingan dengan lumpang dan alu; (4) pengayakan; (5) sterilisasi dengan rice cooker; (6) pendingingan dan (7) pengemasan. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa daun alpukat dapat ditransformasi menjadi minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan, karena berdasar kajian pustaka daun alpukat mengandung senyawa kimia yaitu: saponin, tannin, flavonoid, glikosida sianogenik, alkaloid, fenol dan steroid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada ginjal. Penemuan ini menjadi alternatif wirausaha baru di bidang kesehatan bagi generasi millennials (kelompok masyarakat usia 21-34 tahun).

Item Type: Article
Subjects: Ekonomi > Umum
Divisions: Karya Dosen
Depositing User: Dr 197108072005011003 AGUS EKO SUJIANTO
Date Deposited: 15 Apr 2020 13:45
Last Modified: 15 Apr 2020 13:45
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/14882

Actions (login required)

View Item View Item