ZUMROTU SOLIHAH, 1731143054 (2018) PERBANDINGAN QIRĀĀT RIWAYAT ḤAFŞ BIN SULAIMĀN DAN ABŪ BAKAR SYU’BAH BIN ‘AYYĀSY DALAM AL- QUR’AN SURAH AL-BAQARAH (Studi Atas Kitab Mamba’ Al-Barakāt). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (680kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (927kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (999kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (293kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Qirāāt Riwayat Ḥafṣ bin Sulaimān dan Abū Bakar Syu’bah bin ‘Ayyāsy dalam al-Qur’an surah al-Baqarah (Studi atas Kitab Mamba’ al-Barakāt” ini ditulis oleh Zumrotu Solihah, NIM 1731143054, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan pembmbing M. Muhdlor , Lc., M. Pd. I. Kata Kunci: perbedaan, Ḥafṣ dan Syu’bah, Qirāāt Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keinginan mempelajari dan melestarikan qirāāt ‘Āṣim dari kedua rawinya yakni Ḥafṣ dan Syu’bah dalam QS. Al-Baqarah. Perbedaan bacaan yang menimbulkan perbedaan makna dapat dijadikan pertimbangan para mufassir sebagai pisau bedah dalam menafsirkan al Qur’an. Perbedaan bacaan tersebut perlu diteliti lebih jauh mengingat riwayat keduanya adalah mutawatir. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja perbedaan qirāāt riwayat Ḥafṣ dan Syu’bah dalam QS. Al-Baqarah, dala hal apa sajakah perbedaan bacaan tersebut dan bagaimanakah implikasi makna dari perbedaan bacaan tersebut. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif maupun teknis analisis-komparatif dengan pendekatan linguistik. Penelitian perbedaan qirāāt antara Ḥafṣ dan Syu’bah dalam kitab Mamba’ al-Barakāt ini menemukan 28 perbedaan qirāāt antara keduanya yang tersebar dalam 26 ayat. Perbedaan tersebut adakalanya berhubungan dengan lahjah (kebahasaan), tajwid, dan adakalanya berhubungan dengan naḥwu ṣaraf (sintaksis morfologis). Perbedaan dalam hal naḥwu ṣaraf ada kalanya berimplikasi pada hukum. Perbedaan dalam hal lahjah terdapat dalam ayat: 97, 98, 143, 207, 189, 260, 67, dan dalam ayat 231, perbedaan dalam hal tajwid terdapat dalam ayat: 51, 80, 92, 245, 271 dan 279, sedangkan perbedaan dalam hal gramatikal / nahwu sharaf terbagi menjadi dua : Pertama yang tidak berimplikasi pada hukum, yakni terdapat dalam ayat 85, 124, 125, 140, 168, 208,177, 182, 185, 236, 240, 271. Kedua yang berimplikasi pada hukum terdapat dalam ayat 222 yakni tentang boleh tidaknya suami menggauli istri saat haid apakah setelah berhenti darah haidnya ataukan setelah bersuci.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Manajemen Dakwah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 1731143054 Zumrotu Solihah |
Date Deposited: | 05 Jun 2020 04:58 |
Last Modified: | 07 Jun 2021 02:58 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15147 |
Actions (login required)
View Item |