PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ), EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN SPIRITUAL QUOTIENT (SQ) TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL DAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK DI SMP AL HIKMAH MELATHEN TULUNGAGUNG DAN SMP TERPADU AL ANWAR TRENGGALEK

NANDA JELITA LAILATUL KAROMAH, 12506184038 (2020) PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ), EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN SPIRITUAL QUOTIENT (SQ) TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL DAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK DI SMP AL HIKMAH MELATHEN TULUNGAGUNG DAN SMP TERPADU AL ANWAR TRENGGALEK. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (323kB) | Preview
	Text Abstrak.pdf Download (157kB)
	Text Daftar Isi.pdf Download (28kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (597kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (730kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (431kB)
	Text BAB VI.pdf Download (356kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (297kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku peserta didik di sekolah yang belum menggambarkan perilaku prososial dan religiusitas peserta didik. Mereka masih kurang mampu mengatur stabilitas emosi, sehingga memiliki sikap acuh tak acuh dan kurang memiliki rasa peduli serta spontanitas dalam memberi pertolongan terhadap guru atau teman. Kedua sekolah yang diteliti oleh penulis ini berada dalam naungan yayasan dan berlokasi dilingkungan pondok pesantren, namun yang menjadi persoalan adalah ketika peserta didik sudah masuk dalam arus modernisasi, rasa sosial yang memudar menjadi individualis sehingga aktivitas yang dilakukan menyimpang dari perilaku religius karena kurangnya pengetahuan tentang agama dan kurang kuatnya pengendalian agama pada diri peserta didik. Diharapkan dalam penelitian ini peserta didik mampu mengoptimalkan secara sinergis antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), Spiritual Quotient (SQ) yang akan membuat remaja lebih berhati-hati untuk menjaga perilaku agar bisa selalu berbuat baik terhadap sesama serta dengan adanya religiusitas remaja yang baik akan dapat menyeleksi dan membentengi diri dari kemudhorotan kemajuan teknologi. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh Intelligence Quotient (IQ) terhadap perilaku prososial peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (2) Bagaimana pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap perilaku prososial peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (3) Bagaimana pengaruh Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (4) Bagaimana pengaruh secara bersama-sama antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (5) Bagaimana pengaruh Intelligence Quotient (IQ) terhadap religiusitas peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (6) Bagaimana pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap religiusitas peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (7) Bagaimana pengaruh Spiritual Quotient (SQ) terhadap religiusitas peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? (8) Bagaimana pengaruh secara bersama-sama antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap religiusitas peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek? Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif, variabel bebas (independent) yaitu Intelligence Quotient (X1), Emotional Quotient (X2) dan Spiritual Quotient (X3), variabel terikat (dependent) adalah Perilaku Prososial (Y1), Religiusitas (Y2), populasi dalam penelitian ini adalah 586 peserta didik di SMP Al Hikmah Melathen Tulungagung dan SMP Terpadu Al Anwar Trenggalek, sampel penelitian adalah 221 peserta didik dengan menggunakan random sampling untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau sampel wilayah. Teknik pengambilan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Teknik keabsahan data adalah uji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji hipotesis dengan Uji Regresi linear sederhana dan Uji Regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Intelligence Quotient (IQ) terhadap perilaku prososial peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X1 – Y1 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X1 – Y1 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X1 –Y1 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Intelligence Quotient (IQ) terhadap perilaku prososial sebesar 71,3 %. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Emotional Quotient (EQ) terhadap perilaku prososial peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X2 – Y1 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X2 – Y1 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X2 –Y1 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap perilaku prososial sebesar 82,3 %. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hal ini ditunjukkan oleh hasil uji regresi linier nilai signifikansi X3 – Y1 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X3 – Y1 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X3 –Y1 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial sebesar 76,9 %. (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X1, X2, X3 – Y1 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X1, X2, X3 – Y1 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X1, X2, X3 – Y1 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial sebesar 88,7 %. (5) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Intelligence Quotient (IQ) terhadap religiusitas peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X1 – Y2 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X1 – Y2 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X1 –Y2 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Intelligence Quotient (IQ) terhadap religiusitas sebesar 14,8 %. (6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Emotional Quotient (EQ) terhadap religiusitas peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X2 – Y2 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X2 – Y2 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X2 –Y2 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Emotional Quotient (EQ) terhadap religiusitas sebesar 25,9 %. (7) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Spiritual Quotient (SQ) terhadap perilaku prososial peserta didik hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X3 – Y2 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X3 – Y2 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X3 – Y2 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Spiritual Quotient (SQ) terhadap religiusitas sebesar 10,3 %. (8) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap religiusitas peserta didik, hipotesis pada penelitian ini diterima, hasil uji regresi linier nilai signifikansi X1, X2, X3 – Y2 sebesar 0,000 < 0,05. Diperkuat dengan berdasarkan hasil nilai sig. (2-tailed) variabel X1, X2, X3 – Y2 sebesar 0, 200 lebih besar dari 0,05 maka X1, X2, X3 – Y2 berdistribusi normal. Besarnya pengaruh Intelligence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ) terhadap religiusitas sebesar 29,5 %.

Actions (login required)

View Item