DETERMINASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

DWI SULISTYONINGSIH, 17401163404 (2020) DETERMINASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (648kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (599kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (547kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (420kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (846kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (333kB) | Preview
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Determinasi Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah pada Bank Pembiyaan Rakyat Syariah di Indonesia” ini ditulis oleh Dwi Sulistyoningsih, 17401163404, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, dibimbing oleh Hj. Amalia Nuril Hidayati., M.Sy. Penelitian ini dilatar belakangi oleh besarnya pembiayaan bermasalah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di indonesia. Pembiayaan bermasalah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia dinilai sangat tinggi dibandingan dengan lembaga keuangan lainnya. Besarnya pembiayaan bermasalah pada Bank Pembiayaan Rakyat syariah melebihi ketentuan dari Bank Indonesia sebesar 5%. Tujuan dari penelitian ini ada lima yaitu untuk menguji pengaruh CAR terhadap pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia, menguji pengaruh FDR terhadap pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia, menguji pengaruh GDP terhadap pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia, menguji pengaruh inflasi terhadap pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia dan menguji pengaruh CAR, FDR, GDP, inflasi secara bersama-sama terhadap pembiayaan bermasalah atau pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pada BPRS di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kuantitatif. Jenis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis asosiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui website resmi otoritas jasa keuangan dan badan pusat statistik. Metode analisis datanya menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis (uji T, uji F dan uji R2), pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS16.0 For Windows. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF) BPRS di Indonesia. Variabel FDR juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF) BPRS di Indonesia. Variabel inflasi juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF) BPRS di Indonesia dan variabel GDP tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF) BPRS di Indonesia. Hasil dari Uji F diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Gross Domestic Product (GDP), dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Non Perfoming Financing (NPF) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia. Kata Kunci: Capital Adequency Ratio (CAR), Financing to Deposite Ratio (FDR), Gross Domestic Product (GDP), Inflasi, dan Non Perfoming Financing (NPF)

Actions (login required)

View Item