ZUMROTUN AULIYA, 17401163294 (2020) PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL MENGGUNAKAN TEKNIK DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) PERIODE 2016-2018. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (872kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text
BAB I .pdf Download (75kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (148kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (57kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (24kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbandingan Tingkat Efisiensi Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional Menggunkan Teknik Data Envelopment Analysis (DEA) Periode 2016-2018” ini ditulis oleh Zumrotun Auliya, NIM. 17401163294, Pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Efisiensi merupakan indikator yang penting yang digunakan oleh perbankan untuk mengukur kinerja. Efisiensi pada perbankan dirasa sangat penting karena semakin banyaknya jumlah perbankan di Indonesia sehingga persaingan dan kompetisi semakin ketat, permasalahan yang timbul akibat kurangnya sumber daya, serta meningkatnya standar kepuasan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat efisiensi antara bank umum syariah dan bank umum konvensional menggunakan teknik Data Envelopment Analysis (DEA) pada periode 2016-2018, serta untuk mengetahui pencapaian tingkat efisiensi/inefisiensi pada masing-masing variabel input dan output. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, serta sampel yang digunakan adalah 3 sampel bank umum syariah (BCA Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah) dan 3 sampel bank umum konvensional (BCA, BRI, dan BNI). Penelitian menggunakan teknik DEA dengan asumsi Variabel Return to Scale (VRS) input Oriented. Variabel input yang digunakan yaitu modal, aset tetap, dan beban tenaga kerja. Sedangkan variabel output yang digunakan penapatan operasional, kas, dan pembiayaan/kredit. Penelitian ini juga menggunakan Uji Mann Whitney untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat efisiensi antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan tiga sampel pada masing-masing Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional terdapat satu bank yang belum masuk dalam kategori efisien. Pada BUS adalah BCA Syariah, sedangkan pada BUK adalah BNI. Selain kedua bank tersebut diantaranya BRI Syariah, BNI Syariah, BCA, dan BRI telah mencapai tingkat efisien dengan nilai sempurna yaitu satu. Bank yang telah mencapai tingkat efisiensi berarti telah mampu mengolah input yang ada untuk menghasilkan output yang maksimal. Sebaliknya bank yang belum mencapai efisien karena terjadi pemborosan pada input dan hasil pada variabel output belum optimal. Berdasarkan uji mann whitney hasilnya yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat efisiensi antara bank umum syariah dan bank umum konvensional. Selama tiga periode BCA Syariah belum mencapai tingkat efisien pada setiap tahunnya di kuartal yang berbeda-beda. Sedangkan BNI yaitu hanya mengalami satu kali inefisiensi selama tiga periode yang diteliti. Kata Kunci : Efisiensi, Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional, Data Envelopment Analysis (DEA)
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ekonomi > Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | ZUMROTUN AULIYA 17401163294 |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 04:09 |
Last Modified: | 09 Jun 2021 06:28 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15797 |
Actions (login required)
View Item |