HANIF KHASBULLOH, 17201163252 (2020) STRATEGI GURU PAI DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK UNTUK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 2 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (408kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (96kB) |
||
Text
Bab I.pdf Download (529kB) |
||
|
Text
Bab II.pdf Download (721kB) | Preview |
|
|
Text
Bab III.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (532kB) | Preview |
|
Text
Bab VI.pdf Download (194kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (227kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Peserta Didik untuk Mewujudkan Keberhasilan Pendidikan Karakter di SMP Negeri 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Hanif Khasbulloh, NIM. 17201163252, pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I. Kata Kunci: Strategi Guru, Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Pendidikan Karakter. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa akhir-akhir ini di era globalisasi, kemerosotan moral bangsa semakin jelas terasa. Dalam dunia pendidikan saja, masih banyak siswa yang melakukan pelanggaran norma-norma agama dan etika. Pendidikan di Indonesia dirasa masih belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyelesaian masalah tersebut. Pendidikan hendaknya memperhatikan bahwa keberhasilan siswa tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektualnya saja, melainkan juga kecerdasan spiritual dan emosionalnya. Maka dari itu dalam Kurikulum 2013 terdapat dua kompetensi sikap yang harus dikuasai siswa, yaitu kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. Seorang guru harus mampu menerapkan berbagai strategi yang tepat untuk mengembangkan kedua kompetensi sikap tersebut. Dalam hal ini peneliti akan menggali berbagai informasi terkait strategi guru PAI dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di SMPN 2 Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual peserta didik untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Tulungagung? (2) Bagaimana strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kompetensi sikap sosial peserta didik untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan dalam pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Tulungagung? (4) Bagaimana implikasi dari penerapan strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, yaitu dengan menggambarkan, menuturkan, dan menafsirkan data yang ada dan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, serta digali dengan serinci mungkin. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini melalui tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui (1) uji kredibilitas dengan cara meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi, serta mengadakan member check, (2) transferability, (3) dependability, dan (4) confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi guru PAI dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual peserta didik di SMPN 2 Tulungagung yaitu melalui pembelajaran kontekstual (CTL) dan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Metode yang digunakan yaitu dengan pembiasaan (pembiasaan berdoa sebelum memulai pembelajaran, membaca surat pendek/surat pilihan di awal pembelajaran, sholat dhuhur berjamaah, dan sholat dhuha), keteladanan, ceramah, bil hikmah wal mauidhoh hasanah, metode kisah (cerita), motivasi (dorongan), serta melalui kegiatan keagamaan seperti doa bersama (istighosah), Yasin Tahlil, maupun kegiatan PHBI. (2) Strategi guru PAI dalam mengembangkan kompetensi sikap sosial peserta didik dilakukan melalui Pembelajaran Kooperatif dan CTL, dengan menerapkan metode pembiasaan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), keteladanan, cerita (kisah), ceramah, bil hikmah wal mauidhotul hasanah, memberikan dorongan (motivasi) melalui reward dan punnishment, serta melalui berbagai kegiatan sosial yaitu bakti sosial, santunan anak yatim, maupun bersih-bersih lingkungan. Teknik dan taktik pembelajaran guru PAI tidak terlepas dari gaya mengajar mereka yang ramah dan menyenangkan. (3) Hambatan dalam pengembangan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 2 Tulungagung yaitu: (a) faktor intrinsik berupa karakteristik peserta didik yang berbeda-beda, dan (b) faktor ekstrinsik yang meliputi; keterbatasan sarana dan prasarana, kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat, serta dampak negatif perkembangan teknologi yang semakin pesat. (4) Implikasi dari penerapan strategi guru PAI dalam mengembangkan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 2 Tulungagung antara lain; timbulnya kesadaran peserta didik untuk melaksanakan sholat dhuha dan mengikuti yasinan, tertib menjalankan sholat 5 waktu, terbiasa berdoa sebelum beraktivitas, bersikap ramah, saling toleransi, punya rasa simpati dan empati, tanggung jawab, dan gotong royong.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | HANIF KHASBULLOH 17201163252 |
Date Deposited: | 12 Aug 2020 04:33 |
Last Modified: | 07 May 2021 02:51 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/15988 |
Actions (login required)
View Item |