TRAJECTORY BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020

YENI MARDIANA, 17204163169 (2020) TRAJECTORY BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2019/2020. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (126kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (14kB)
	Text BAB I.pdf Download (254kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (479kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (163kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Yeni Mardiana. 17204163169, 2020. Trajectory Berpikir Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Adversity Quotient Kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung Tahun Ajaran 2019/2020. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Pembimbing : Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci : Trajectory Berpikir, Pemecahan Masalah, Adversity Quotient, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Objek dasar matematika berupa fakta, konsep, relasi/operasi dan prinsip yang abstrak sehingga untuk memahaminya tidak cukup hanya dengan menghafal saja tetapi juga memerlukan adanya trajectory berpikir. Trajectory berpikir merupakan peristiwa mencampur, mencocokkan, menggabungkan, menukar, dan mengurutkan konsep-konsep, persepsi-persepsi, dan pengalaman sebelumnya. Salah satu cara untuk mengetahui bagaimana trajectory berpikir siswa adalah melalui pemecahan masalah. Pemecahan masalah merupakan kesanggupan seseorang dalam menyelesaikan sesuatu yang amat sulit. Seseorang dapat memecahkan suatu masalah dengan baik apabila didukung oleh kemampuan menghadapi rintangan/Adversity Quotient yang baik pula. Dari sinilah keberadaan Adversity Quotient dianggap memiliki peranan penting dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah : 1) untuk mendeskripsikan trajectory berpikir siswa tipe climber dalam memecahkan masalah matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2019/2020, 2) untuk mendeskripsikan trajectory berpikir siswa tipe camper dalam memecahkan masalah matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2019/2020, 3) untuk mendeskripsikan trajectory berpikir siswa tipe quitter dalam memecahkan masalah matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kelas VIII SMP Negeri 1 Ngunut Tulungagung tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 3 siswa yang mewakili karakteristik climber, camper dan quitter. Instrumen penelitian terdiri dari angket ARP, soal tes pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data dengan cara pengisian angket, pemberian soal tes pemecahan masalah dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Siswa bertipe climber memiliki trajectory berpikir konseptual, 2) Siswa bertipe camper juga memiliki trajectory berpikir konseptual, hanya saja tahapannya dalam menyelesaikan masalah terkadang tidak dituliskan secara prosedural, 3) Siswa bertipe quitter memiliki trajectory berpikir semi konseptual. Quitter hanya mampu memenuhi 2 indikator pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item