PENGARUH INFLASI, NON PERFOMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK), DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

TUTUT NURUL KHASANAH, 17401163507 (2020) PENGARUH INFLASI, NON PERFOMING FINANCING (NPF), DANA PIHAK KETIGA (DPK), DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (832kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (580kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (706kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (490kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (354kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Inflasi, Non Performing Financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia” yang ditulis oleh Tutut Nurul Khasanah, NIM. 17401163507, pembimbing Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya tingkat pembiayaan UMKM pada Bank Umum Syariah di Indonesia, yang dipengaruhi adanya Inflasi, Non Performing Financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh inflasi terhadap pembiayaan UMKM, (2) mengetahui pengaruh NPF terhadap pembiayaan UMKM, (3) mengetahui pengaruh DPK terhadap pembiayaan UMKM, (4) mengetahui pengaruh SBIS terhadap pembiayaan UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk rasio dengan jenis penelitian asosiatif (hubungan). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, sampel yang digunakan adalah publikasi OJK terkait laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah dan publikasi BPS terkait Inflasi. Sampel diambil dari data bulanan pada Januari 2015 sampai Desember 2019 sebanyak 60 sampel dari 5 variabel penelitian. Metode analisis data berupa analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada jangka pendek dan berpengaruh positif pada jangka panjang. (2) NPF berpengaruh positif signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada jangka pendek dan jangka panjang. (3) DPK berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada jangka pendek dan tidak berpengaruh signifikan pada jangka panjang. (4) SBIS berpengaruh negatif signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada jangka pendek dan tidak berpengaruh signifikan pada jangka panjang. Kata Kunci: Pembiayaan UMKM, Non Performing Financing (NPF), Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Actions (login required)

View Item