PENGUATAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED ECOTOURISM) (Studi Kasus Wisata Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung)

AHMAD FAIZIN, 17402163627 (2020) PENGUATAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED ECOTOURISM) (Studi Kasus Wisata Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (771kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (707kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (863kB) | Preview
Preview	Text Bab II.pdf Download (966kB) | Preview
Preview	Text Bab III.pdf Download (803kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (987kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf Download (920kB) | Preview
	Text Bab VI.pdf Download (710kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (837kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penguatan Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat (Community Based Ecotourism), (Studi Kasus Wisata Gunung Budheg, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung)” ditulis oleh Ahmad Faizin, NIM. 17402163627, pembimbing Dr. Sutopo, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya potensi ekowisata di wilayah Kabupaten Tulungagung. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya jumlah obyek wisata lokal yang tersebar di seluruh daerah di Kabupaten Tulungagung. Salah satu ekowisata berbasis masyarakat yang terkenal di Kabupaten Tulungagung adalah Wisata Gunung Budheg. Selain memiliki daya tarik pada potensi alam, Wisata Gunung Budheg juga memiliki daya tarik berupa tradisi dan keberagaman kebudayaan lokal sekitar. Potensi yang cukup besar tersebut ternyata belum mampu dikelola secara optimal. Diperlukan sebuah evaluasi untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan Wisata Gunung Budheg yang tepat. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg?. (2) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg?. (3) Bagaimana evaluasi strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg?. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg, menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg, dan menganalisis evaluasi strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan strategi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg meliputi strategi pengembangan destinasi, strategi pengembangan pemasaran, serta strategi kelembagaan dan sumberdaya manusia. (2) Faktor pendukung pengembangan ekowisata adalah daya tarik wisata dengan tema adventure, tempat pembelajaran dengan konsep alam, tempat pelestarian tradisi dan cagar budaya, aksesibilitas mudah, dan mampu dikolaborasikan dengan paket wisata. Faktor penghambat pengembangan ekowisata adalah anggaran dana terbatas, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, kurangnya kualitas sumberdaya manusia, kurangnya koordinasi perencanaan pihak terkait. (3) Evaluasi pengembangan ekowisata berbasis masyarakat pada Wisata Gunung Budheg adalah meningkatkan pramuwisata yang professional, meningkatkan fasilitas pendukung dan informasi yang memadai, meningkatkan pemanfaatan tenaga kerja lokal, meningkatkan pemanfaatan produk lokal, meningkatkan komunikasi dan koordinasi pihak terkait, meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada wisatawan. Kata Kunci: Pariwisata, Strategi Pengembangan, Ekowisata Berbasis Masyarakat.

Actions (login required)

View Item