FARIDA MAYSAROH, 17104153084 (2019) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA NO. 37 TAHUN 2015 TENTANG PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA KEDIRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Download (302kB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (398kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Download (163kB) |
||
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (907kB) |
Abstract
ABSTRAK Farida Maysaroh, NIM 17104153084, Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kota Kediri Berdasarkan Peraturan Walikota No. 37 Tahun 2015 Dan Hukum Islam, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum, IAIN Tulungagung, 2019, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I Kata Kunci: Penataan Pedagang Kaki Lima, Peraturan Walikota, Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya PKL di Kota Kediri yang berdagang di ruas-ruas jalan yang strategis dan menimbulkan kemacetan, sehingga pemerintah kota Kediri memunculkan adanya Perwali Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Implementasi Perwali Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kota Kediri?. 2. Bagaimana Hukum Islam Tentang Implementasi Perwali Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Menganalisis Implementasi Perwali Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kota Kediri. 2. Menganalisis Hukum Islam Tentang Implementasi Perwali Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Penataan Pedagang Kaki Lima. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mendalam, obsevasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Guberman yang terdiri dari tiga komponen yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penataan pedagang kaki lima sangat penting apalagi pada wilayah kota Kediri, sering terjadinya kemacetan jalan raya, kerusakan fasilitas umum, bahkan kebersihan yang ditimbulkan dari aktivitas PKL. 2) Perwali No 37 Tahun 2015 tentang 1. Implementasi perwali No 37 Tahun 2015 tentang penataan pedagang kaki lima di kota Kediri tidak efektif karena pelaksanaan dari pihak Satpol PP kurang tegas, kurang konsisten serta komunikasi antara pemerintah kota Kediri dengan Satpol PP kurang intens. 2. Implementasi penataan pedagang kaki lima di kota Kediri tidak sesuai dengn hukum islam karena tidak efektif dan tidak mewujudkan kemaslahatan umum sebagaimana yang diinginkan hukum islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | 17104153084 FARIDA MAYSAROH |
Date Deposited: | 06 Oct 2020 03:41 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 04:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16804 |
Actions (login required)
View Item |