MUHAMAD SAIQUL KHOIR, 17303163006 (2020) KEBAHAGIAAN PENGAMAL THARIQAH NAQSYABANDIAH KHALIDIYYAH DI LINGKUNGAN CEPOKO KELURAHAN KLEMUNAN KECAMATAN WLINGI. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (500kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (790kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muhamad Saiqul Khoir, 2020. “Kebahagiaan Pengamal Thariqah Naqsyabandiah Khalidiyyah di Lingkungan Cepoko Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi” Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Arman Marwing, M.A. Kata kunci: Kebahagiaan, Thariqah, Naqsyabandiyyah Khalidiyyah Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya kajian terhadap kebahagiaan para sufi yang berbeda konsep dengan konsep kebahagiaan terutama dalam psikologi. Thariqah merupakan sebuah bagian yang tidak lepas dari ajaran ajaran tasawuf sehingga peneliti tertarik untuk menggali dan mengetahui lebih dalam tentang bagaimana konsep kebahagiaan dan upaya pengamal thariqah Naqsyabandiyyah Khalidiyyah di Lingkungan Cepoko Kelurahan Klemunan Kecamatan Wlingi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengnumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan 4 orang subjek Jamaah Thariqah Naqsyabandiyyah Khalidiyyah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Konsep kebahagiaan menurut pengamal thariqah Naqsyabandiyyah Khalidiyyah adalah sebuah kondisi perasaan yang sifatnya subjektif, menjaga keseimbangan antara syari’at, thariqah, ma’rifat dan hakikat, dimana seseorang selalu berdzikir kepada Allah dalam setiap kegiatan yang dijalaninya, serta mengisi kesadarannya dengan Allah sehingga orientasi dari hidupnya berfokus untuk beribadah kepada Allah. (2) Kebahagiaan diperoleh dengan upaya sebagai berikut : Hidayah dari Allah, Kesadaran thariqah sebagai jalan kepada Allah, Kesadaran Bekal menghadapi kematian dan kehidupan setelah mati, Mendapatkan arahan seorang khulafak, Melakukan suluk ke pondok tahriqah, Konsistensi dzikir kepada Allah/ menjaga keistiqomahan. Mencapai kebahagiaan (ditandai dengan) Terdapat perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, Memiliki hati dan perasaan yang damai, Ketenangan pikiran secara psikologis, Kepasrahan total kepada Allah, Merasakan kedekatan dengan Allah, Selalu husnudzan kepada Allah. Penelitian ini dapat berkontribusi memberikan gambaran secara tertulis tentang konsep kebahagiaan sufi dan psikoterapi yang berkaitan dengan konsep kebahagiaan khususnya menurut Thariqah Naqsyabandiah Khalidiyyah.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi |
Depositing User: | 17303163006 MUHAMAD SAIQUL KHOIR |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 04:10 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 04:10 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/16893 |
Actions (login required)
View Item |