PENGARUH PEMBIAYAAN IJARAH, MUDHARABAH, MUSYARAKAH, NPF DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2011-2018

DIANITA RAMADHANI, 17401163308 (2020) PENGARUH PEMBIAYAAN IJARAH, MUDHARABAH, MUSYARAKAH, NPF DAN BOPO TERHADAP PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA PERIODE 2011-2018. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (827kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (776kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (257kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (369kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Ijarah, Mudharabah, Musyarakah, NPF Dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Periode 2011-2018” ini ditulis oleh Dianita Ramadhani NIM. 17401163308, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Program Studi Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, pembimbing Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan perbankan syariah yang cukup pesat. Salah satu perbankan syariah tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia. Berdasarkan data laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia pada 5 tahun terakhir 2013-2018 menunjukkan bahwa produk pembiayaan ijarah, mudharabah, musyarakah, NPF dan BOPO mengalami fluktuatif setiap tahunnya. Perlu mengidentifikasi pembiayaan bermasalah dan efisiensi operasional yang dapat mempengaruhi profitabilitas (ROA) bank syariah dari sisi kinerja internal. Perkembangan kualitas yang dicapai bank syariah dapat dilihat dari profitabilitas dan kelangsungan usahanya yang dipengaruhi oleh kualitas penanaman dana/pembiayaan. Semakin baik pembiayaan bank syariah, maka profitabilitas semakin meningkat dan apabila profitabilitas baik maka akan semakin mendapatkan kepercayaan dari nasabah/publik. Semakin rendah rasio NPF, maka akan semakin baik kualitas pembiayaan, yang menyebabkan jumlah pembiayaan bermasalah dan bank syariah dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Begitu juga, semakin rendah rasio BOPO maka semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank syariah serta keuntungan yang diperoleh bank syariah akan semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel pembiayaan ijarah dan pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode 2011 -2018. Dan variabel pembiayaan musyarakah, NPF dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode 2011 -2018. Sedangkan, secara simultan variabel pembiayaan ijarah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, NPF dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode 2011-2018. Kata Kunci: Pembiayaan Ijarah, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, Non Performing Financing (NPF), Biaya Opersional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return On Assets (ROA).

Actions (login required)

View Item