STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN NAHWU SHOROF DI MADRASAH ALIYAH (MA) DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

MOHAMMAD ALI MAWARDI, 2811133165 (2020) STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN NAHWU SHOROF DI MADRASAH ALIYAH (MA) DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (825kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (528kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Download (301kB)
	Text BAB V.pdf Download (274kB)
	Text BAB VI.pdf Download (137kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (234kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Nahwu Shorof di MA Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung ”. Skripsi ini ditulis oleh Mohammad Ali Mawardi NIM. 2811133165 dengan Dosen Pembimbing Bapak Dr. H. Nur Efendi, M.Ag Kata Kunci : Strategi Guru, Kesulitan Belajar Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesulitan belajar yang pasti terjadi pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran nahwu shorof. Mata pelajaran merupakan pelajaran yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum memahami makna al-Qur’an atau memaknai Hadis Nabi, terutama bagi peserta didik yang bukan dari kalangan pesantren, karena pelajaran Nahwu Shorof merupakan alat serta modal awal untuk memahami makna dalam al-Qur’an serta Hadis, kitab-kitab kuning karya Ulama klasik seperti kitab tauhid, fiqih, aqidah akhlak serta kitab-kitab kuning lainnya. Setiap guru senantiasa mengharapkan peserta didik supaya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal baik dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Dalam kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik tidaklah selalu lancar seperti apa yang diharapkan oleh guru. Kadang-kadang mereka mengalami kesulitan atau hambatan dalam kegiatan belajar. Untuk itu dalam setiap kegiatan proses belajar mengajar, para guru bidang studi pendidikan agama Islam sendiri selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dengan cara memilih berbagai strategi, metode dan pendekatan belajar yang baik, sehingga peserta didik akan termotivasi untuk selalu rajin dan tekun dalam belajar. Rumusan masalah dalam peneltian ini adalah (1) Bagaimana metode guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik ? (2) Apa saja hambatan dari metode yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik ? (3) Apa hasil serta implementasi dari metode yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik ? Tujuan dalam penelitian adalah Mendeskripsikan metode guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Mengetahui seberapa besar hambatan dari metode yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Mengetahui seberapa besar hasil serta implementasi dari metode yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dan dalam menganalisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data tersebut dilakukan melalui triangulasi, perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan pengecekan sejawat.Hasil dari penelitian ini adalah : (1) metode yang digunakan guru dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik adalah kesiapan guru dalam menyampaikan materi, menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dan konstektual, menekankan hafalan, pembiasaan muthola’ah dan syawir, pengadaan sorogan, selingan humor, pemberian motivasi, dan progam remedial. (3) Hambatan-hambatan yang diperoleh guru dalam melaksanakan metode untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik adalah dari peserta didik itu sendiri, orang tua, dan kurang motivasi. (4) Hasil serta implementasi dari pelaksanaan metode guru dala, mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam aspek kognitif, terjadi perubahan pada pengetahuan peserta didik, pada aspek afektif terjadi perubahan yang pokok pada perilaku dan tingkah laku peserta didik, sedangkan pada aspek psikomotorik terjadi perubahan pada skill dan kemampuan peserta didik dalam praktek membaca kitab kuning.

Actions (login required)

View Item