CHOIRUL ANAM, 17302163010 (2020) TRADISI AURODAN SHOLAWAT NARIYAH MALAM SLOSO KLIWON DI PONDOK PESANTREN MAMBA’UL HIKAM 1 DESA BANJAREJO KECAMATAN NGADILUIH KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (552kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (505kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (956kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Download (164kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (281kB) |
Abstract
Abstrak Tradisi Aurodan Sholawat Nariyah Malem Sloso Kliwon Di Pon. Pes Mamba’ul Hikam 1 Desa Banjarejo Kec. Ngadiluwih kab. kediri Skripsi berjudul “Tradisi Aurodan Sholawat Nariyah Malem Sloso Kliwon Di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam 1 Desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri”. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana pelaksanaan tradisi aurodan, dan bagaimana unsur Jawa mewarnai tradisi aurodan serta kontribusi aurodan sholawat nariyah malem sloso kliwon terhadap kehidupan masyarakat. Penelitiaan ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi teks dalam pengumpulan data. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode desktiptif analitis. Dalam metode ini menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan semata-mata berdasarkan fakta yang ada di lapangan yang kemudian dianalisis sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini nenunjukkan bahwa jamaah yang mengikuti tradisi aurodan sholawat nariyah karena menyakini bahwa dalam sholawat nariyah terkadung fadilah atau keutamaan yang dasyat. Dalam masyarakat Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam1, tradisi ini dilakukan setiap hari sloso kliwon merupakan hari anggoro kasih (dalam Jawa), sekaligus tradisi ini bertujuan untuk melatih dan menanamkan rasa cinta terhadap Nabi Muhammad SAW, dan supaya benar-bernar menjadi umatnya. Dalam penelitian ini juga ditemukan kearifan lokal mengenai berlangsungnya tradisi aurodan sholawat nariyah. Kearifan lokal tersebut terletak pada pemilihan hari, waktu berlangsungnya tradisi. Serta berkenaan dengan makna filosofis yang terdapat pada jumlah bilangan dalam materi yang diamalkan. Kata Kunci : Tradisi, Aurodan sholawat Nariyah, Pondok Pesantren
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Filosofi Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | 17302163010 CHOIRUL ANAM |
Date Deposited: | 18 Dec 2020 04:31 |
Last Modified: | 18 Dec 2020 04:31 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17406 |
Actions (login required)
View Item |