UMI NUR RAHMAWATI, 17102163075 (2020) PANDANGAN KYAI TERHADAP TAJDID AL NIKAH AKIBAT INTENSITAS PERSELISIHAN SUAMI ISTRI DI KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (290kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (183kB) |
||
Text
BAB II.pdf Download (470kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (89kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (223kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pandangan Kyai Terhadap Tajdid al Nikah Akibat Intensitas Perselisihan Suami Istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Umi Nur Rahmawati, NIM 17102163075, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H.M. Saifudin Zuhri, M.Ag. Kata Kunci : pandangan kyai, tajdid al nikah, perselisihan suami istri. Penelitian ini dilatarbelakangi peneliti menemukan masyarakat yang melakukan praktek tajdidun nikah karena sering terjadi perselisihan suami istri. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimana tajdid al nikah akibat intensitas perselisihan suami istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung? (2) Bagaimana pandangan kyai terhadap tajdid al nikah akibat intensitas perselisihan suami istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung? Tujuan penelitian skripsi ini adalah : (1) Untuk mengetahui tajdid al nikah akibat intensitas perselisihan suami istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. (2) Untuk mengetahui pandangan kyai terhadap tajdid al nikah akibat intensitas perselisihan suami istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan merupakan penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah reduksi (penyederhanaan, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1 ) Tajdid al Nikah akibat intensitas perselisihan suami istri yang peneliti temukan adalah pembaharuan terhadap akad nikah. Akad nikah tersebut merupakan sikap kehati-hatian dari sepasang suami istri. Apabila terjadi talak dalam pernikahan, dengan dilaksanakannya tajdid al nikah dapat membawa keberkahan dan tercapai tujuan pernikahan yaitu keluarga sakinah, mawaddah, dan rohmah. (2) Menurut pandangan Kyai dari Nahdlatul Ulama dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia bahwa tajdid al nikah akibat intensitas perselisihan suami istri di Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung istri harus dilaksanakan berdasarkan karena adanya talaq, maka perlu dilakukan tajdid al nikah supaya hubungan mereka kembali halal layaknya sebagai suami dan istri.tata cara melakukan tajdid al nikah harus sesuai dengan rukun dan syarat pernikahan secara Islam. Sedangkan menurut pandangan Kyai Muhammadiyah talak yang diucapkan diluar sidang Pengadilan Agama tidak sah. Berdasarkan KHI Pasal 115 yang dimaksud dengan perceraian adalah proses pengucapan ikrar talak yang harus dilakukan di depan persidangan dan disaksikan oleh para hakim Pengadilan Agama dan berpendapat bahwa tajdid al nikah itu tidak ada.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 17102163075 UMI NUR RAHMAWATI |
Date Deposited: | 22 Dec 2020 06:21 |
Last Modified: | 22 Dec 2020 06:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17435 |
Actions (login required)
View Item |