KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS X-TKM 2 DI SMKN 1 BOYOLANGU

DESTHAFITAKA FYNOLASARI NISA', 17204163028 (2020) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL (SPLTV) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR KELAS X-TKM 2 DI SMKN 1 BOYOLANGU. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (411kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (446kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (291kB)
	Text BAB I.pdf Download (512kB)
	Text BAB II.pdf Download (631kB)
	Text BAB III.pdf Download (307kB)
	Text BAB IV.pdf Download (880kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (362kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) Ditinjau dari Gaya Belajar Kelas X-TKM 2 di SMKN 1 Boyolangu” ini ditulis oleh Desthafitaka Fynolasari Nisa’, NIM. 17204163028, Pembimbing: Dr. Ummu Sholihah, S. Pd., M. Si. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis, SPLTV, Gaya Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menyelesaiakan masalah matematika kelas X-TKM 2 SMKN 1 Boyolangu yang masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kemampuan itu dapat dilakukan dengan menerapkan penalaran matematis yang dimiliki oleh siswa. Melalui penalaran matematis siswa dituntut untuk menghubungkan fakta dari pengalaman yang sudah diperoleh sebelumnya untuk mengerjakan suatu masalah. Sedangkan kemampuan setiap siswa dipengaruhi oleh gaya belajar yang heterogen, sehingga hasil dari penalaran matematis nantinya juga berbeda-beda, tergantung dari gaya belajar mereka. Sehingga perlu adanya analisis kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gaya belajar yang dibagi menjadi 3 yaitu gaya belajar auditorial, visual maupun kinestetik. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar auditorial dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). (2) Untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). (3) Untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar kinestetik dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan tes. Subjek akan dipilih 6 siswa yang digolongkan berdasarkan gaya belajarnya. Tahap selanjutnya yaitu analisis data yang dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar visual mampu melalui seluruh indikator penalaran matematis, yaitu mampu menyajikan pernyataan matematika pada masalah yang diberikan, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari pernyataan, memeriksa kesahihan kebenaran suatu argumen dengan baik dan benar. (2) Kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gaya belajar auditorial hanya mampu memenuhi 2 indikator penalaran matematis, yaitu mampu menyajikan pernyataan matematika pada masalah yang diberikan, dan mengajukan dugaan. (3) Kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gaya belajar kinestetik, mampu melalui seluruh indikator penalaran matematis, yaitu mampu menyajikan pernyataan matematika pada masalah yang diberikan, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari pernyataan, memeriksa kesahihan kebenaran suatu argumen. Namun subjek tidak mampu menerapkan cara yang sama terhadap soal yang berbeda.

Actions (login required)

View Item