ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN BANK BERSTATUS BADAN USAHA MILIK DAERAH TERBESAR DI PULAU JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL) TAHUN 2012 – 2019

SITI ROHMAWATI, 17401163223 (2020) ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN BANK BERSTATUS BADAN USAHA MILIK DAERAH TERBESAR DI PULAU JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL) TAHUN 2012 – 2019. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (304kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (185kB)
	Text BAB I.pdf Download (570kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (922kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (488kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (552kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (415kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Analisis Penilaian Kesehatan Bank Berstatus Badan Usaha Milik Daerah Terbesar di Pulau Jawa dengan Menggunakan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) Tahun 2012 – 2019” ini ditulis oleh Siti Rohmawati, NIM. 17401163223, pembimbing Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Bank Berstatus Badan Usaha Milik Daerah yang mulai berkembang dan membuka unit usaha syariah untuk mengikuti permintaan masyarakat sekarang, dan bank BUMD memiliki aset besar tetapi tingkat risiko kredit/ NPL masih tinggi, Indeks Tendensi Konsumen tiap provinsi yang saling mempengaruhi, rasio CAR, dan rasio ROA. Maka perlu dilakukannya penilaian kesehatan Bank BUMD yang bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sangat sehat, sehat, cukup sehat, kurang sehat, atau tidak sehat yang hasilnya tersebut dapat mempengaruhi kegiatan usaha yang diperoleh Bank Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis kuantitatif. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kesehatan bank dengan penilaian faktor-faktor RGEC mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehaan Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP. Hasil penelitian ini (1) ditinjau dari Risk Rofile hasilnya NPL/NPF, BPD Jawa Tengah tertinggi pada peringkat 1, dan tiga BPD lainnya yaitu: BPD Jawa Timur, BPD DIY, BPD DKI pada peringkat 2, dan Bank BJB Syariah pada peringkat terendah yaitu 4, dan hasil dari LDR/FDR, BPD Jawa Timur dalam peringkat 1, BPD DKI. (2) ditinjau dari Good Corporate Governance hasilnya BPD Jawa Timur, BPD Jawa Tengah, BPD DIY, BPD DKI pada peringkat 2, dan Bank BJB Syariah pada peringkat 3. (3) ditinjau dari Earnings selama periode 2012 – 2019 hasilnya BPD Jawa Timur, BPD Jawa Tengah, BPD DIY, BPD DKI pada peringkat 1, dan Bank BJB Syariah pada peringkat 5. (4) ditinjau dari Capital hasilnya BPD Jawa Timur, BPD Jawa Tengah, Bank BJB Syariah, Bank DIY, dan Bank DKI yang dilakukan melalui rasio CAR keseluruhan pada peringkat 1 atau dalam peringkat “Sangat Sehat”. (5) ditinjau dari metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) hasilnya penilaian tingkat kesehatan dari kelima bank BUMD yang tertinggi pada BPD DIY, dan BPD DKI pada peringkat 1 atau “Sangat Sehat”, kemudian peringkat dibawahnya BPD Jawa Timur dan BPD Jawa Tengah pada peringkat 2 atau “Sehat”, dan peringkat terendah pada BPD BJB Syariah pada peringkat 4 atau “Kurang Sehat”. Kata kunci: Tingkat kesehatan bank, bank berstatus BUMD, metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Gavernance, Earnings, Capital).

Actions (login required)

View Item