PENGALAMAN SPIRITUAL REMAJA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH DI DESA TANJUNGSARI

FARRIH WALIDAH, 17303163026 (2020) PENGALAMAN SPIRITUAL REMAJA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH DI DESA TANJUNGSARI. [ Skripsi ]

Preview	Text Cover.pdf Download (151kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (147kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (265kB) | Preview
	Text BAB V.pdf Download (37kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Farrih Walidah, 2020. “Pengalaman Spiritual Remaja Pengamal Sholawat Wahidiyah di Desa Tanjungsari” Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, IAIN Tulungagung, Pembimbing Uswah Wardiana, M.Si. Kata kunci: Pengalaman, Spiritual, Sholawat Wahidiyah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya kajian terhadap pengalaman spiritual pada remaja pengamal sholawat wahidiyah. Pengalaman spiritual setiap orang bersifat unik dan berbeda-beda terutama pada masa remaja. Sehingga peneliti tertarik untuk menggali dan mengetahui lebih dalam mengenai latar belakang remaja mengikuti sholawat wahidiyah, pemaknaan sholawat wahidiyah dan pengalaman spiritual remaja pengamal sholawat wahidiyah di desa Tanjungsari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan 2 subjek remaja pengamal sholawat wahidiyah di desa Tanjungsari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Latar belakang remaja mengamalkan sholawat wahidiyah karena faktor eksternal yakni dari keluarga dan lingkungan masyarakat. Pengalaman dan pengetahuan juga mempengaruhi remaja dalam keteguhannya mengamalkan sholawat. Sehingga dari dorongan eksternal menjadi kebutuhan internal 2). Pemaknaan sholawat wahidiyah dapat di kategorikan menjadi dua yaitu: sholawat wahidiyah memiliki makna hubungan horizontal (hablun minannaas), sholawat berperan sebagai sarana dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Dan sholawat wahidiyah bermakna hubungan vertikal (hablun minalloh), sholawat dipandang sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah 3). Pengalaman spiritual menurut remaja pengamal sholawat wahidiyah yaitu: perasaan tenang dan bahagia, sensitifitas terhadap orang lain, adanya rasa toleransi, kemampuan menerima perbedaan perilaku maupun prinsip orang lain, menerima kenyataan hidup yang tidak sejalan dengan harapan, tanggungjawab dan intropeksi diri, dan melihat problematika sebagai karunia dari Allah untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

Actions (login required)

View Item