RIZA ADI PRAYOGA, 17304163025 (2020) WACANA TOLERANSI ANTAR SUKU DI INDONESIA (Studi Kasus Ujaran Kebencian Di Facebook Tentang Konflik Wamena). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Riza Adi Prayoga. 2021. “Wacana Toleransi Antar Suku Di Indonesia (Studi Kasus Ujaran Kebencian Di Facebook Tentang Konflik Wamena” Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam, IAIN Tulungagung, Pembimbing Sukma Ari Ragil Putri, M.I.Kom Kata kunci : Toleransi, Ujaran Kebencian, Facebook, Wamena Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman yang berujung pada tindakan kriminalitas,dan beberapa orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong atau hoax yang mengatasnamakan tindakan rasisme. Toleransi di perlukan dalam konflik di wamena. Toleransi merupakan sikap saling memahami, saling memaafkan merupakan bentuk dalam menjauhi sebuah konflik. Namun seiring dengan berkembangnya zaman modern yang saat ini serba mneggunakan teknologi, membuat semuanya menjadi lebih praktis seperti penggunaan Media Sosial (Medsos)., namun beberapa kalangan ada yang memanfaatkan Media sosial sebagai penyampaian berita palsu (hoax) yang tentunya berdampak negatif. Problem seperti itu sering terjadi bahkan sampai menimbulkan ujaran kebencian antar pihak tertentu yang mengakibatkan kerusuhan sulit untuk di hindari. Seperti yang terjadi pada Suku Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Indonesia. Kerusuhan yang di alasi dengan adanya kesalah fahaman berita dari Media Sosial mengakibatkan kerusuhan dan kerusakan yang besar. Dalam hal ini peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana suku yang beraneka ragam ini dapat menangani sikap toleran tak terbatas bersamaan munculnya intoleran tak terbatas yang memicu hancurnya kedamaian serta keutuhan kesatuan suku. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi suku di Indonesia dalam kategori baik ,akan tetapi dikarenakan penyebaran berita hoax yang ,merajalela di Wamena menyebabkan suku Papua dan yang terlibat tidak bisa mengendalikan emosi. Mengenai berita hoax tersebut sudah di klarifikasi oleh pihak berwenang dan subjek yang bersangkutan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Pengembangan Masyarakat Islam Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 17304163025 RIZA ADI PRAYOGA |
Date Deposited: | 08 Sep 2021 06:50 |
Last Modified: | 08 Sep 2021 06:50 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/17997 |
Actions (login required)
View Item |