STRATEGI DIGITAL FUNDRAISING ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH SERTA PENYALURANNYA DI INDONESIA

HUSNIATI SALMA, 12508184015 (2020) STRATEGI DIGITAL FUNDRAISING ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH SERTA PENYALURANNYA DI INDONESIA. [ Thesis ]

Preview	Text Cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text Daftar Isi.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Strategi Digital Fundraising Zakat, Infak, dan Sedekah serta Penyalurannya di Indonesia” ini ditulis oleh Husniati Salma, NIM: 12508184015, program studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung dengan dibimbing oleh Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag. dan Dr. Agus Eko Sujianto, S.E., M.M. Kata Kunci: Digital Fundraising, Strategi, Penyaluran, Zakat, Infak, Sedekah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan perkembangan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia setiap tahunnya. Peningkatan yang ada ternyata masih sedikit dibandingkan dengan potensi zakat di Indonesia yang cukup besar. Penyaluran dana zakat infak sedekah pun dinilai masih belum maksimal. Dengan adanya perkembangan teknologi digital, sudah seharusnya organisasi pengelola zakat seperti BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat untuk memanfaatkannya. Selain untuk kegiatan digital fundraising, hadirnya teknologi digital mampu memberikan transparansi pada penyaluran dana yang yang dihimpun oleh organisasi pengelola zakat. Fokus penelitian dalam tesis ini adalah (1) bagaimana bentuk strategi digital fundraising zakat, infak, dan sedekah yang diterapkan di Indonesia?; (2) bagaimana penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun melalui digital fundraising di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memotret dan menganalisis bentuk-bentuk strategi digital fundraising zakat, infak, dan sedekah yang diterapkan di Indonesia khususnya BAZNAS dan LAZNAS (Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat); (2) untuk memotret dan mengalisis program-program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun melalui digital fundraising di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka atau library research. Sumber-sumber yang digunakan yaitu artikel jurnal, tesis, berita, maupun video seminar dan lainnya yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi dengan empat langkah pengolahan data kualitatif yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Rumah Zakat memanfaatkan media seperti website, media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube), platform crowdfunding mulai dari membuat sendiri hingga berkolaborasi, e-commerce, dan online payment. Selain itu, ketiganya mulai mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah; (2) BAZNAS, Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat masing-masing mempunyai program yang bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. BAZNAS dengan program seperti Zakat Community Development (ZCD), Lembaga Pengembangan Ekonomi Mustahik (LPEM), beasiswa BAZNAS dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB). Dompet Dhuafa dengan program seperti beastudi Etos, Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, pengembangan kawasan Djampang, dan Tebar Hewan Kurban. Sedangkan Rumah Zakat dengan program seperti Desa Berdaya, Senyum Sehat, Senyum Mandiri, dan Senyum Ramadan. Program-program yang ada turut mengalami perubahan atau bersifat dinamis jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan peran lembaga.

Actions (login required)

View Item