PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) SEBAGAI POSTER PEMBELAJARAN MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

SITI NURUL HIDAYAH, 17208163056 (2020) PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) SEBAGAI POSTER PEMBELAJARAN MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (826kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (539kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Sebagai Poster Pembelajaran Materi Pertumbuhan dan Perkembangan” ini ditulis oleh Siti Nurul Hidayah, 17208163056, pembimbing Nanang Purwanto, M. Pd. Kata Kunci: Pupuk Organik Bokashi, Sawi Caisim (Brassica juncea L.), Pertumbuhan, Poster Dewasa ini, dari tahun ke tahun petani di Indonesia terkhusus di daerah penulis tinggal, seringkali dihadapkan ,masalah penurunan kesuburan tanah disebabkan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, hal ini berdampak pada penurunan hasil panen. Memanfaatkan limbah yang ada disekitar seperti kotoran padat kambing, sekam bakar, dan dedak, menjadi pupuk bokashi yang mengandung unsur paling dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur N, P, K, Ca, dan Mg, dapat memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah serta mampu meningkatkan konsentrasi hara dalam tanah, sehingga suatu tanaman akan tumbuh dan mencapai tingkat produksi tinggi tanpa bergantung pada pupuk kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dosis pupuk organik bokashi yang memberikan hasil terbaik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Untuk mengetahui waktu pemberian pupuk bokashi yang memberikan hasil paling baik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh interaksi dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) (4) Mendeskripsikan langkahlangkah pengembangan media poster pembelajaran untuk menunjang pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh perlakuan dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi terhadap tanaman yang nantinya menjadi konten poster dan pendekatan pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE untuk mengembangkan media pembelajaran berupa poster. Media yang dihasilkan diuji validitasnya oleh para ahli. Instrument yang digunakan adalah angket validasi para ahli, angket pengambilan data tumbuhan, dan alat dan bahan untuk menanam dan membuat pupuk. Sumber data dalam penelitian didapat dari pengambilan data setiap parameter tanaman dalam jangka waktu 8, 16, dan 24 hari. Akan tetapi data yang diolah hanyalah pada jangka waktu 24 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dosis bokashi P2 (500 gram/polybag) merupakan dosis yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Waktu pemberian pupuk bokashi W2 (5 hari sebelum tanam) merupakan waktu yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Interaksi pemberian variansi dosis pupuk bokashi dengan interval waktu memberikan pengaruh ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Sebagai Poster Pembelajaran Materi Pertumbuhan dan Perkembangan” ini ditulis oleh Siti Nurul Hidayah, 17208163056, pembimbing Nanang Purwanto, M. Pd. Kata Kunci: Pupuk Organik Bokashi, Sawi Caisim (Brassica juncea L.), Pertumbuhan, Poster Dewasa ini, dari tahun ke tahun petani di Indonesia terkhusus di daerah penulis tinggal, seringkali dihadapkan ,masalah penurunan kesuburan tanah disebabkan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, hal ini berdampak pada penurunan hasil panen. Memanfaatkan limbah yang ada disekitar seperti kotoran padat kambing, sekam bakar, dan dedak, menjadi pupuk bokashi yang mengandung unsur paling dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur N, P, K, Ca, dan Mg, dapat memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah serta mampu meningkatkan konsentrasi hara dalam tanah, sehingga suatu tanaman akan tumbuh dan mencapai tingkat produksi tinggi tanpa bergantung pada pupuk kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dosis pupuk organik bokashi yang memberikan hasil terbaik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Untuk mengetahui waktu pemberian pupuk bokashi yang memberikan hasil paling baik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh interaksi dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) (4) Mendeskripsikan langkahlangkah pengembangan media poster pembelajaran untuk menunjang pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh perlakuan dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi terhadap tanaman yang nantinya menjadi konten poster dan pendekatan pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE untuk mengembangkan media pembelajaran berupa poster. Media yang dihasilkan diuji validitasnya oleh para ahli. Instrument yang digunakan adalah angket validasi para ahli, angket pengambilan data tumbuhan, dan alat dan bahan untuk menanam dan membuat pupuk. Sumber data dalam penelitian didapat dari pengambilan data setiap parameter tanaman dalam jangka waktu 8, 16, dan 24 hari. Akan tetapi data yang diolah hanyalah pada jangka waktu 24 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dosis bokashi P2 (500 gram/polybag) merupakan dosis yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Waktu pemberian pupuk bokashi W2 (5 hari sebelum tanam) merupakan waktu yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Interaksi pemberian variansi dosis pupuk bokashi dengan interval waktu memberikan pengaruh ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Sebagai Poster Pembelajaran Materi Pertumbuhan dan Perkembangan” ini ditulis oleh Siti Nurul Hidayah, 17208163056, pembimbing Nanang Purwanto, M. Pd. Kata Kunci: Pupuk Organik Bokashi, Sawi Caisim (Brassica juncea L.), Pertumbuhan, Poster Dewasa ini, dari tahun ke tahun petani di Indonesia terkhusus di daerah penulis tinggal, seringkali dihadapkan ,masalah penurunan kesuburan tanah disebabkan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, hal ini berdampak pada penurunan hasil panen. Memanfaatkan limbah yang ada disekitar seperti kotoran padat kambing, sekam bakar, dan dedak, menjadi pupuk bokashi yang mengandung unsur paling dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur N, P, K, Ca, dan Mg, dapat memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah serta mampu meningkatkan konsentrasi hara dalam tanah, sehingga suatu tanaman akan tumbuh dan mencapai tingkat produksi tinggi tanpa bergantung pada pupuk kimiawi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dosis pupuk organik bokashi yang memberikan hasil terbaik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Untuk mengetahui waktu pemberian pupuk bokashi yang memberikan hasil paling baik bagi tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh interaksi dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.) (4) Mendeskripsikan langkahlangkah pengembangan media poster pembelajaran untuk menunjang pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh perlakuan dosis dan waktu pemberian pupuk bokashi terhadap tanaman yang nantinya menjadi konten poster dan pendekatan pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE untuk mengembangkan media pembelajaran berupa poster. Media yang dihasilkan diuji validitasnya oleh para ahli. Instrument yang digunakan adalah angket validasi para ahli, angket pengambilan data tumbuhan, dan alat dan bahan untuk menanam dan membuat pupuk. Sumber data dalam penelitian didapat dari pengambilan data setiap parameter tanaman dalam jangka waktu 8, 16, dan 24 hari. Akan tetapi data yang diolah hanyalah pada jangka waktu 24 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dosis bokashi P2 (500 gram/polybag) merupakan dosis yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (2) Waktu pemberian pupuk bokashi W2 (5 hari sebelum tanam) merupakan waktu yang efektif untuk memberikan hasil paling baik bagi pertumbuhan tanaman sawi caisim (Brassica juncea L.), (3) Interaksi pemberian variansi dosis pupuk bokashi dengan interval waktu memberikan pengaruh nyata terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, hal itu bisa dilihat dari hasil pengukuran berat basah tanaman dimana ditemukan interaksi terbaik dosis dengan interval waktu pada perlakuan 500 g/polybag, 5 hari sebelum tanam (P2W2). Hal tersebut diduga, dosis 500 g/polybag bokashi (P2) memiliki konsentrasi paling optimal, sehingga tidak membuat media tanah terlalu masam, waktu pemberian 5 hari sebelum tanam (W2) juga menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya, karena unsur hara terutama (N) yang sangat dibutuhkan tanaman mampu terpenuhi. Pengaruh tidak nyata perlakuan dosis dan interval waktu pemberian pupuk bokashi terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman disebabkan adanya faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan tanaman sawi kurang berkembang, salah satunya diakibatkan kurangnya intensitas cahaya yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis dan tanaman tidak mampu berkembang dengan baik sehingga berpengaruh terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman. (4) Media pembelajaran poster mendapatkan hasil nilai ratarata validasi sebesar 87.5% kriteria sangat valid, sehingga poster dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk menunjang pembelajaran biologi.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: S1 17208163056 SITI NURUL HIDAYAH
Date Deposited: 01 Feb 2021 02:28
Last Modified: 29 Apr 2021 03:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18082

Actions (login required)

View Item View Item