PERLAKUAN AKUNTANSI AGRIBISNIS ATAS ASET BIOLOGIS SEKTOR PETERNAKAN BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 69 PADA PETERNAKAN LANCAR JAYA MITRA CV. TABASSAM DI KABUPATEN BLITAR

NISA’UR RIZQI, 17403163002 (2020) PERLAKUAN AKUNTANSI AGRIBISNIS ATAS ASET BIOLOGIS SEKTOR PETERNAKAN BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 69 PADA PETERNAKAN LANCAR JAYA MITRA CV. TABASSAM DI KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER .pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (750kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (954kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (764kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (913kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (511kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (495kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perlakuan Akuntansi Agribisnis Atas Aset Biologis Sektor Peternakan Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 69 Pada Peternakan Lancar Jaya (Mitra CV. Tabassam) di Kabupaten Blitar”, ditulis oleh Nisa’ur Rizqi, NIM 17403163002. Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Tulunaggung, Pembimbing Dyah Pravitasari, M.SA. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh di era sekarang, sebagian besar entitas agrikultur peternakan di Indonesia belum menjadi entitas yang go public. Sehingga entitas menerapkan standar akuntansi tentang aset tetap dalam perlakuan akuntansi atas asset biologisnya. Di sisi lain aset biologis memiliki perbedaan yang signifikan bila dibandingkan dengan akun aset tetap. Diantara perbedaan keduanya yaitu tidak semua aset biologis mengalami penyusutan. Adapun tujuan pembangunan pertanian utamanya bidang peternakan yang mendasar beberapa diantaranya adalah guna meningkatkan produksi menuju swasembada, membuka lapangan pekerjaan yang banyak, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan upaya pemerataan pendapatan. Fokus dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana perlakuan akuntansi usaha agribisnis peternakan yang diterapkan oleh Peternakan Lancar Jaya (Mitra CV. Tabassam); (2) Bagaimana perbandingan perlakuan akuntansi pada Peternakan Lancar Jaya dengan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Nomor 69? Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perlakuan akuntansi usaha agribisnis peternakan yang diterapkan oleh Peternakan Lancar Jaya (Mitra CV. Tabassam) dan mendeskripsikan perbandingan perlakuan akuntansi pada Peternakan Lancar Jaya dengan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Nomor 69. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan standar akuntansi pada Peternakan Lancar Jaya masih sederhana. Baik proses pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapannya. Pencatatan dilakukan untuk laporan ke pusat CV. Tabassam sebagai perhitungan “Pendapatan Untuk Peternak”. Dimana formatnya terdiri atas seluruh biaya pembelian DOC, biaya nutrisi, dan biaya lainlain yang menjadi pengurang pendapatan yang akan diterima oleh peternak sebagai keuntungan yang diperoleh. Karena bersifat kemitraan, jika terjadi kerugian mitra tetap mendapatkan insentif subsidi dari pusat; (2) Perbandingan perlakuan akuntansi atas asset biologis yang terdiri atas pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan di Peternakan Lancar Jaya karena masih sederhana belum sepenuhnya mengadopsi dari PSAK No. 69. Kata Kunci: agribisnis peternakan, akuntansi, aset biologis,

Actions (login required)

View Item