HUKUM MENSHALATI JENAZAH KARENA BUNUH DIRI PERSEPSI MASYARAKAT DAN KYAI DI DESA MANCON KECAMATAN WILANGAN KABUPATEN NGANJUK

WIJI NURAINI, 17102163022 (2020) HUKUM MENSHALATI JENAZAH KARENA BUNUH DIRI PERSEPSI MASYARAKAT DAN KYAI DI DESA MANCON KECAMATAN WILANGAN KABUPATEN NGANJUK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (601kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (564kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wiji Nuraini, 17102163022. HUKUM MENSHALATI JENAZAH KARENA BUNUH DIRI PERSEPSI MASYARAKAT DAN KYAI DI DESA MANCON KECAMATAN WILANGAN KABUPATEN NGANJUK. Jurusan Hukum Keluarga Islam. IAIN Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. H.M. Saifudin Zuhri, M.Ag Kata Kunci: Hukum Menshalati Jenazah, Bunuh diri Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya aturan Allah yang mengatur tentang shalat jenazah. Shalat jenazah merupakan suatu praktek ibadah shalat yang dilakukan ketika ada seseorang yang meninggal dunia. Hukum menshalati jenazah adalah farhlu kifayah. Orang yang meninggal dunia ada macam-macam sebabnya. Ada yang meninggal karena sakit ataupun karena bunuh diri. Dalam kasus ini ada pandangan yang berbeda mengenai hukum menshalati jenazah karena bunuh diri. Di Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk tepatnya dihalaman perkarangan belakang rumah seseorang melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri. Motif dari pelaku diantarannya karena sakit menahun yang tidak kunjung sembuh-sembuh dan merasa putus asa, karena tidak ingin merepotkan anggota keluarganya. Dengan adanya kejadian kasus bunuh diri tersebut maka menimbulakan perbedaan pemahaman mengenai hukum menshalati jenazah karena bunuh diri. Ada sebagian masyarakat yang menolak untuk menshalati jenazah karena bunuh diri. Untuk itu, sangat diperlukan sebuah penelitian tentang hukum menshalati jenazah karena bunuh diri persepsi masyarakat dan kyai di Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk. Dimana masyarakat dan kyai di desa tersebut sangat tepat untuk dijadikan responden dalam penelitian skripsi ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa faktor yang menyebabkan sebagian penduduk Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk menolak untuk menshalati jenazah karena bunuh diri 2) Bagaimana pemahaman kyai Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk tentang Hukum Menshalati Jenazah Karena Bunuh Diri 3) Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang hukum menshalati jenazah karena bunuh diri. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan sebagian penduduk Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk menolak untuk menshalati jenazah karena bunuh diri 2) Untuk mengetahui pemahaman kyai Desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk tentang Hukum Menshalati Jenazah Karena Bunuh Diri 3) Bagaimana tinjauan Hukum Islam tentang hukum menshalati jenazah karena bunuh diri Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan dengan sifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis lebih lanjut guna memperoleh hasil yang maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor yang menyebabkan sebagian penduduk Desa Mancon menolak untuk menshalati jenazah karena bunuh diri yaitu kurangnya pemahaman masyarakat Desa Mancon tentang Ilmu Islam 2) Kyai di Desa Mancon sepakat bahwa seseorang yang meninggal karena bunuh diri harus tetap dishalatkan selama meninggalnya dalam keadaan Islam 3) Tinjauan hukum Islam tentang hukum menshalati jenazah karena bunuh diri yaitu tetap dishalati layaknya jenazah umat Islam lainnya dan hukumnya fardlu kifayah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S1 17102163022 WIJI NURAINI
Date Deposited: 03 Feb 2021 07:27
Last Modified: 15 Apr 2021 02:22
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18177

Actions (login required)

View Item View Item