MUHAMMAD ARIF WIBIANTO, 17204163206 (2020) KEMAMPUAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X MA AL HIKMAH LANGKAPAN SRENGAT. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (750kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (207kB) |
||
Text
BAB III.pdf Download (117kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul ”Kemampuan Dalam Memecahkan Masalah Pada Materi Trigonometri Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif Siswa Kelas X MA Al Hikmah Langkapan Srengat” ditulis oleh Muhammad Arif Wibianto, NIM. 17204163206, pembimbing: Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Kemampuan Kognitif, Trigonometri Dalam pembelajaran matematika dengan pemecahan masalah siswa dituntut untuk menggali dan menunjukkan kemampuan berpikir kritisnya, mulai dari tahap memahami, merencanakan, melaksanakan dan memeriksa kembali. Berpikir kritis merupakan berpikir secara mendalam sehingga dapat mengklarifikasi kebenarannya. Pada saat ini masih banyak siswa yang belum melatih kemampuan berpikir kritisnya. Atas dasar tersebut peneliti ingin mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dengan kemampuan kognitif tinggi, kemampuan kognitif sedang, dan kemampuan kognitif rendah dalam memecahkan masalah matematika pada materi trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di MA Al Hikmah Langkapan Srengat. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siswa kemampuan kognitif tinggi, 2 siswa kemampuan kognitif sedang, dan 2 siswa kemampuan kognitif rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Tes yang diberikan adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif dan tes berpikir kritis yang terdiri dari soal materi trigonometri. Teknik wawancara digunakan untuk mendalami kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dengan kemampuan kognitif tinggi tergolong pada tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi atau kritis karena siswa mampu memenuhi 5 karakteristik berpikir kritis dalam memecahkan masalah dari tahap memahami, merencanakan, melaksanakan, dan memeriksa kembali. Siswa dengan kemampuan kognitif sedang juga tergolong pada tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi karena siswa juga mampu memenuhi 4 karakteristik berpikir kritis dalam memecahkan masalah dari tahap memahami, merencanakan, melaksanakan, dan memeriksa kembali. Sedangkan siswa dengan kemampuan kognitif rendah tergolong pada tingkat kurang kritis karena hanya mampu memenuhi 1 karakteristik berpikir kritis dalam memecahkan masalah pada tahap memahami saja.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 17204163206 MUHAMMAD ARIF WIBIANTO |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 06:37 |
Last Modified: | 28 Apr 2021 03:32 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18320 |
Actions (login required)
View Item |