HANIM FARIDA, 12102173039 (2020) TRADISI ADAT JAWA LARANGAN MENIKAH ANTAR DUSUN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Dusun Gambar Dan Dusun Bakalan Desa Wonodadi Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (809kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (455kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (130kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Download (239kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Hanim Farida, NIM 12102173039, 2020. Tradisi Adat Jawa Larangan Menikah Antar Dusun Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Dusun Gambar dan Dusun Bakalan Desa Wonodadi Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar), Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum (FASIH), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, Pembimbing: Dr. H. Asmawi, M.Ag. Kata Kunci: Tradisi, larangan, Menikah antar Dusun, Hukum Islam. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh kentalnya tradisi adat Jawa terutama dalam hal pernikahan yang ada di dusun Gambar dan dusun Bakalan desa Wonodadi Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Menurut kepercayaan masyarakat setempat apabila mereka tidak mentaati, mengindahkan atau meninggalkan aturan tradisi adat Jawa maka akan mendapat balak atau musibah di dalam kehidupan rumah tangga, mulai dari ketidak harmonisan dalam berumah tangga bahkan sampai kematian. Berbeda dengan syariat Islam dimana semua yang terjadi hanya karena kehendak Allah swt. Berdasarkan latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah, yaitu (1) Apa yang melatar belakangi tradisi adat Jawa larangan menikah antar warga dusun Gambar dan warga dusun Bakalan (2) Bagaimana sikap masyarakat dusun Gambar dan masyarakat dusun Bakalan mengenai tradisi adat Jawa larangan menikah antar warga dusun di dusun mereka? (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi adat Jawa larangan menikah antar warga dusun? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1). Latar belakang berlakunya tradisi adat Jawa larangan pernikahan antar warga dusun Gambar dan dusun Bakalan desa Wonodadi kecamatan Wonodadi kabupaten Blitar adalah kepercayaan masyarakat bahwa nenek moyang mereka yang berasal dari dua dusun itu berselisih sehingga dikhawatirkan berimbas terhadap kehidupan warga kedua dusun tersebut yakni berupa berbagai macam musibah. Selain itu juga terdapat pendapat lain yang mengatakan bahwa tradisi tersebut berasal dari tradisi Majapahit. 2). Sikap masyarakat dusun Gambar dan dusun Bakalan terhadap tradisi adat Jawa larangan menikah antar warga dusun yakni masyarakat mentaati tradisi tersebut untuk mencegah musibah guna memperoleh keselamatan dalam kehidupan rumah tangga. Sebagian lagi masyarakatnya melanggar tradisi tersebut karena mereka berkeyakinan bahwa musibah itu datangnya dari Allah bukan dari akibat melanggar sebuah tradisi.3). Ditinjau dari hukum Islam kepercayaan masyarakat terhadap tradisi tersebut tidak bisa dikatakan sesuatu yang haram asal tidak melanggar syariat Islam dan tidak merusak aqidah Islamiyah. Jika dilihat dari metode ‘urf adat ini termasuk adat atau ‘urf shahih karena telah memenuhi syarat-syarat yang menjadikan ‘urf tersebut tetap diberlakukan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | S1 12102173039 HANIM FARIDA |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:36 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 03:36 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18353 |
Actions (login required)
View Item |