Dwi Astuti Wahyu Nurhayati, 197602222009012003 (2014) KESANTUNAN PRAGMATIK DALAM BAHASA GURU BAHASA INGGRIS DISEKOLAH DASAR ISLAM. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
|
Text
450-988-1-SM (1).pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Penelitian kualitatif ini menyajikan hasil penelitian tentang kesantunan pragmatik dalam bahasa guru bahasa Inggris di sekolah dasar Islam. Rumusan masalah penelitian ini menfokuskan pada apa dan bagaimana kesantunan pragmatik berbahasa guru bahasa Inggris di sekolah dasar Islam.Tujuan penelitian ini adalah (i) memerikan wujud tuturan pragmatik dalam bahasa guru bahasa Inggris;(ii) memerikan perantiperanti penggunaan kesantunan pragmatik dalam berbahasa guru bahasa Inggris. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai peristiwa komunikasi pengajaran bahasa Inggris dikelas antara guru dan siswa-siswa dengan teknik pengamatan berperanserta,dengan menerapkan teknik simak catat/rekam dan wawancara.Data terkumpuldipilah-pilah dan dianalisis menggunakan suatu kerangka kerja yang disarikan teori Kreidler (1998)dan teori Searle (1969).Berdasarkan dua masalah fokus kajian penelitianini temuan-temuan penelitian dapat disampaikan bahwa pertama, tuturan pragmatik guru bahasa Inggris mengandung sub-ilokusi seperti tindakmemerintah, tindak meminta, tindak mengajak, tindak menasihati, tindak bertanya, tindak salam pembuka, tindak meminta persetujuan. Secara struktural, berbagai sub-ilokusi tersebut disampaikan dengan satu unit tuturan inti semata atau dengan kombinasi antara tuturan inti (TI) dengan unit tuturan pendukung (TD) berupa tindak bertanya, tindak memerintah, dan atau unit tuturan pembuka (TB) berupa kata salam. Ditilik dari bentuk kalimat gramatikalnya, tindak tutur kesantunan pragmatik guru bahasa Inggris dan siswa pada umumnya dinyatakan dalam bentuk kalimat imperatif (aktif dan pasif), kalimat deklaratif, dan kalimat interogratif. Kedua, peranti-peranti kesantunan pragmatik dalam bahasa guru bahasa Inggris di sekolah dasar Islam yang ditemukan dalam tuturan proses pengajaran dapat berfungsi sebagai penyegera tindakan, permintaan persetujuan tindakan, ajakan. Keywords: kesantunan, pragmatik, guru, bahasa Inggris,sekolah dasar Islam
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Artikel Dosen Bahasa Dan Sastra > Bahasa Inggris |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Dr 197602222009012003 Dwi Astuti Wahyu Nurhayati |
Date Deposited: | 17 Feb 2021 06:56 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 06:56 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/18623 |
Actions (login required)
View Item |